Batamline.com, Batam – Ikhsan, Seorang warga Perumahan Arira Garden Blok P Kelurahan Batu Besar, Nongsa dikagetkan dengan ribuan belatung yang masuk ke rumahnya. Belatung-belatung itu merayap dari tong sampah depan rumahnya, Jumat (3/7/2020) pagi.
Seperti hari-hari lainnya, pagi itu Ikhsan membuka pintu rumahnya agar udara segar dan cahaya matahari pagi dapat masuk. Baru saja membuka pintu, Ikhsan dikagetkan dengan pemandangan yang menjijikkan.
Ribuan belatung sudah mengantri di depan pintu. Bahkan ada yang sudah masuk ke dalam rumah. Ikhsan berteriak memanggil istrinya. Istrinya yang mendengar Ikhsan memanggil, bergegas menghampiri.
Belum sempat Ikhsan bertanya, istrinya malah mual melihat banyaknya belatung di teras rumah. “Asalnya (belatung) dari tong sampah depan rumah,” kata Ikhsan.
Baca juga: Rudi Harap Covid-19 Berakhir Juli ini
Baca juga: Pemko Batam Lobi Malaysia dan Singapura Agar Pelayaran Internasional Segera Buka
Menurutnya, tong sampahnya sudah penuh dan berbelatung. Bahkan sudah mengeluarkan bau tidak sedap. “Istri bilang, sampah sudah hampir seminggu tidak diangkut,” katanya lagi.
Ikhsan pun merasa kesal mengetahui terlambatnya petugas sampah dari Dinas Kebersihan Kota Batam datang mengambil sampah. Padahal, biasanya petugas sampah datang dua kali seminggu.
Momen banyaknya belatung hingga ke teras rumanya itu juga sempat diabadikan Ikhsan melalui video Hapenya. Video itu juga dikirimkan ke redaksi Batamline.com. “Sementara, petugas yang mengutip iuran kebersihan tidak pernah telat datang ke rumah setiap bulannya,” kesalnya.
Ia pun berharap petugas terkait dapat memperhatikan hal ini. Karena, jika sampah tidak diangkut maka akan bisa menyebabkan berbagai penyakit bagi masyarakat sekitar. Terlebih lagi saat ini ia sedang memiliki balita.
“Saya minta agar DLH Kota Batam, bisa mengontrol pengawas kebersihan yang di tempatkan di wilayah kerjanya,” tuturnya. (not)
Editor: bang
Video Amatir Warga