2 ABK Asal Indonesia Loncat Dari Kapal China Karena Tidak Tahan Terus Disiksa

ABK KAPAL
ABK KAPAL yang diselamatkan oleh nelayan karimun (ISt)

Batamline, Karimun – Anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di Kapal Asing milik China memilih meloncat dari kapal tempat mereka bekerja.

Kedua orang ini loncat karena sudah tidak tahan lagi bekerja di kapal itu karena sering mengalami penyiksaan oleh Nahkoda Kapal yang merupakan warga asal China.

Read More

Mereka loncat saat berada di perairan internasional ketika tengah ship to ship di perbatasan Indonesia dengan Singapura.

Tengku Azhar nelayan yang menyelamatkan korban yakni Andri (30) dan Raynalfi (22) bercerita korban sempat terombang ambng di lautan lepas selama 7 jam sebelum bertemu dengan dirinya.

“Ketika itu saya sedang melepas jarring disekitara laut Karimun dan terdengar jeritan minta tolong dari korban,” sebut Azhar bercerita, Jumat (5/6/2020).

Awalnya Azhar tidak menghiraukan teriakan minta tolong dari korbannya, karena malam itu ia merasa takut. Namun teriakan meminta tolong semakin kuat dan akhirnya ia berniat menyelamatkan korban.

“Saya lalu lapor polisi setelah bertemu dengan korban,” lanjutnya.

Sementara itu Andri salah seorang korban mengatakan mereka sebelumnya bekerja di salah satu kapal tangkap ikan asing bernama Lu Qing Yuan Yu 213 berbendera Tiongkok tersebut.

“Kami kabur karena tidak tahan terus disiksa selama bekerja di kapal itu,” terangnya.

Bahkan selama bekerja mereka juga kerap tidak menerima gaji bahkan untuk menghubungi keluarga saja mereka tidak bisa karena telefon genggam miliknya disita oleh nahkoda kapal.

Andri dan rekannya bekerja disana melalui Agen kapal PT DUTA PUTRA .

Sebelumnya mereka dijanjikan untuk bekerja disebuah perusahaan tekstil atau baja di Korea.(Eby)

Editor : Gara

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *