Batamline.com, Batam – Satu orang pemancing yang sempat hilang terseret arus di Peraian Tanjungpinggir, Sekupang pada Minggu (7/6) lalu akhirnya ditemukan. Febri (23) ditemukan sekira 4 mil laut dari lokasi kejadian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu’min meyampaikan, penyisiran dilakukan dengan membagi dua tim.
Dimana tim pertama melakukan pencarian disekitar lokasi hilang. Selanjutnya ke arah Barat dengan menggunakan RIB 03 Pos SAR Batam dan ke arah Timur dengan menggunakan RIB Bakamla Batam.
Kemudian tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran bibir pantai. Menggunakan perahu karet Pos SAR Batam dan Polairud Polda Kepri serta jalur tepian darat oleh masyarakat.
“Pukul 13.00 WIB, Tim Rescue Pos SAR Batam bersama Tim SAR gabungan menemukan korban. Kurang lebih 4 mil laut dari lokasi awal, ditemukan dalam keadaan meninggal Dunia. Selanjutnya di evakuasi untuk diotopsi ke RS Bhayangkara Polda Kepri,” katanya.
Dilanjutkannya, setelah selesai pemeriksaan oleh pihak RS Bhayangkara.
Polda Kepri bersama pihak keluarga mengetahui bahwa korban yang ditemukan benar orang yang dicari.
“Setelah itu, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup. Seluruh unsur kemudian kembali kepangkalannya masing dengan ucapan terima kasih,” imbuhnya.
Jasad Febri merupakan mayat ke dua yang ditemukan Tim Rescue Pos SAR Batam pada minggu ini. Pada Senin (8/6/20) kemarin, SAR juga telah berhasil menemukan jasad Anang (20).
Sebelumnya diberitakan, tiga orang pemancing dikabarkan terseret arus setelah diduga terpeleset dan jatuh di Perairan Tanjungpinggir, Sekupang. Salah satu rekan mereka, Eka Budiono berhasil selamat. (dva)