Batamline.com, Batam – Tim Sar Gabungan bersama Police Marine Singapura berhasil menemukan jasad nelayan yang terseret arus, Sayid Kadar Zailani. Jasad pria 37 tahun itu ditemukan diperairan Tuas Singapura.
Nelayan asal Karimun tersebut dinyatakan hilang pada Senin (8/6/20) lalu. Saat itu, korban pergi menjaring ikan di sekitar Pulau Nipah bersama kawannya, Andi Musriadi.
Mereka berdua terjatuh. Andi berhasil selamat. Sementara korban hilang terseret arus. Tim Sar Gabungan dibantu masyarakat melakukan pencarian. Namun korban tidak ditemukan. Wilayah pencarian pun, diperluas.
Informasinya, jasad korban ditemukan oleh Police Marine Singapura dan dievakuasi ke rumah sakit Singapura pada Kamis (11/6/20). Temuan ini juga dikoordinasikan dengan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang.
“Setelah ditemukan, kita pastikan dulu apakah korban yang ditemukan benar orang yang kita cari,” kata SMC Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang, Mu’min, Jumat (12/6/20).
Tubuh korban ditemukan dalam posisi tertelungkup. Saat ditemukan jasad korban juga sudah sulit untuk dikenali. Pasalnya, tubuh korban sudah mulai rusak karena sudah empat hari terendam air laut.
Pihak keluarga korban memastikan jika yang ditemukan benar jasad Sayid Kadar Zailani. “Jasad korban telah kita serahkan pada pihak keluarga,” jelasnya. (ncu/bang)
Editor: bang