Batamline.com, Batam – Gojek melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya. Tidak tanggung-tanggung, 430 orang atau setara sembilan persen dari 4.000 karyawannya akan diberhentikan, Rabu (24/6/20).
Pemutusan hubungan kerja ini sebagai imbas dari strategi perseroan menghadapi Pademi Covid-19. Pemutusan hubungan kerja ini dibenarkan manajemen Gojek dalam keterangan resminya pada Selasa (23/6/20) kemarin.
“Kepada kalian yang meninggalkan Gojek, akan bertemu dengan perwakilan dari People team dan Manager kalian dalam beberapa hari ke depan. Kami ingin memberikan dukungan semaksimal mungkin,” kata Co-CEO Gojek Andre Soelistyo.
Perseroan juga memberikan paket pesangon untuk karyawan Gojek yang di PHK.
Pesangon yang Didapat
Karyawan yang diberhentikan akan mendapat pesangon, berupa:
Pesangon
Karyawan yang terdampak akan menerima menerima pesangon dengan ketetapan minimum gaji empat pekan. Ditambah, 4 pekan gaji untuk setiap tahun lamanya bekerja.
Pembayaran gaji selama periode pemberitahuan
Gojek tidak mewajibkan karyawan yang terdampak untuk bekerja saat sudah memasuki periode pemberitahuan. Supaya karyawan dapat fokus memikirkan mengenai rencana mereka di masa mendatang. Namun, perseroan tetap akan membayar gaji mereka secara penuh.
Equity arrangement
Masa tunggu (annual cliff) bagi karyawan yang memiliki hak kepemilikan saham akan dihapus. Sehingga, karyawan yang meninggalkan Gojek dapat memiliki saham di perusahaan yang telah mereka bangun.
Pembayaran cuti tahunan dan hak lainnya
Gojek akan membayarkan cuti tahunan yang tidak digunakan, selain juga hak-hak lainnya termasuk cuti melahirkan.
Perpanjangan asuransi kesehatan
Di tengah krisis kesehatan global ini, perseroan ingin memastikan bahwa kebutuhan terkait kesehatan karyawan yang terdampak tetap dapat terpenuhi. Perseroan akan memperpanjang skema asuransi kesehatan bagi karyawan yang terdampak dan juga bagi keluarga mereka, hingga 31 Desember 2020.
Perlengkapan
Karyawan dapat tetap memiliki laptop mereka untuk membantu mencari peluang lain.
Perpanjangan program bantuan karyawan
Gojek sangat memperhatikan kondisi emosional dan psikologis karyawan yang terdampak.
Oleh karena itu, perseroan memperpanjang masa dukungannya. Kemudian mencakup program layanan kesehatan mental, finansial, dan konsultasi lainnya selama tiga bulan ke depan.
Program outplacement
Mencari pekerjaan baru tidak pernah mudah, sehingga Gojek memberikan program outplacement yang akan membantu setiap orang untuk mencari pekerjaan.
Sumber: Tempo.co
Editoe: bang