Tiga orang yang dinyatakan reaktif, diminta oleh petugas kesehatan Puskesmas agar mejalani isolasi mandiri.
Syamsul juga memberikan sosialisasi penerapan Protkes pada pelanggar. Mereka diminta untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta, menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga dan memakan makanan bergizi.
Menurutnya, sebelum penindakan dilakukan, Pemko Batam bersama instansi terkait serta TNI dan Polri kerap melakukan sosialisasi. Bahkan Ia sendiri turun untuk membagikan masker gratis melalui program Gerakan Sejuta Masker dalam Mendukung Pilkada Sehat 2020 di Kota Batam.
“Gerakan ini dapat menjadi sarana edukasi untuk melindungi masyarakat di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) guna menghindari penularan Covid-19,” imbuhnya.
Baca: Luka Mendalam Kepergian Bripda Egi: ‘Sebentar Lagi Aku Menjadi Bapak’
Baca: Lagi Gowes Perwira Marinir Dibegal, Ini Kronologinya
Untuk mewujudkan terlaksananya Gerakan Sejuta Masker di Kota Batam, lanjutnya, sangat diharapkan kerjasama dari seluruh pihak baik instansi pemerintah, swasta dan, dukungan seluruh masyarakat melalui peran serta dan sumbangsihnya dalam upaya penanganan Covid-19 di Kota Batam.
“Tetap senantiasa peka dan disiplin dalam mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 sebagaimana Peraturan Walikota Batam Nomor 49 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19,” kata dia. (dva)