Batamline.com, Batam – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 5 Universitas Riau Kepulauan (Unrika) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam melaksanakan sosialisasi edukasi pemilahan sampah di RW 10 Patam Lestari, Kecamatan Sekupang.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah tangga. Pemilahan sampah organik dan anorganik tidak hanya membantu menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui program Bank Sampah.
“Dengan pemahaman yang benar, sampah yang dipilah tidak lagi dianggap sebagai limbah, melainkan memiliki nilai ekonomi. Misalnya, plastik dan kertas dapat disalurkan ke Bank Sampah dan diolah menjadi sumber pendapatan tambahan,” jelas Dosen Pendamping Lapangan Kelompok 5 KKN Unrika, Intan Juniarti, S.Ak., M.Ak.
Kegiatan sosialisasi turut dihadiri Camat Sekupang dan Lurah Patam Lestari. Kehadiran keduanya menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap gerakan masyarakat sadar pilah sampah.
Ketua RW 10 Patam Lestari juga menyambut positif pendampingan ini, karena memberi motivasi baru bagi warga untuk lebih peduli pada lingkungan.
Pengendali Pajak dan Retribusi Daerah DLH Kota Batam, Ayu Dwi Kuntari, S.Km, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan misi Pemko Batam dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
“Sinergi antara mahasiswa, DLH, pemerintah kecamatan, kelurahan, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan perubahan. Harapannya, Bank Sampah di Patam Lestari bisa menjadi contoh bagi wilayah lain sekaligus menambah nilai ekonomi bagi warga,” ujarnya.
Dengan adanya pendampingan ini, warga RW 10 diharapkan semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah. Selain menjaga kebersihan, pengelolaan yang tepat juga membuka jalan bagi terciptanya manfaat ekonomi bagi masyarakat. (rdp)
