Batamline.com, Batam – Bagi para ibu, apakah pernah melihat anak balita Anda menyakiti dirinya seperti, memukul kepalanya dengan tangan? Atau malah si kecil suka membenturkan kepalanya ke dinding ataupun ke lantai hingga ia menangis?
Melihat kejadian itu tentunya bisa membuat orang tua panik. Tak jarang, mereka pun khawatir anak balitanya memiliki masalah psikologis.
Lantas, harus bagaimana, ya?
Moms, tenang dulu, karena ini sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi pada anak balita. Dikutip dari Baby Center, sekitar 20 persen bayi dan balita sengaja membenturkan kepala atau memukul kepalanya sendiri.
Baca juga: Rudi Sampaikan Ranperda APBD Perubahan 2020 ke DPRD Batam
Biasanya hal ini mungkin terjadi ketika ia berusia 6 bulan dan memuncak di usia 18-24 bulan.
Tapi, kenapa mereka melakukan hal itu?
Kondisi ini bisa saja terjadi karena si kecil sedang frustasi. Ya, ketika anak tumbuh dari bayi ke balita, mereka secara perlahan mulai menjelajah lingkungan sekitarnya dan mencoba mengomunikasikan keinginan atau kebutuhan mereka.
Tapi, karena si kecil belum bisa mengutarakan keinginannya melalui kata-kata dan kemampuannya masih terbatas. Alhasil, ada balita yang melampiaskannya dengan cara memukul kepalanya sendiri.
Selain itu, hal ini bisa saja dilakukan karena ia sedang mencari perhatian Anda, anggota keluarga lain, atau orang di sekitarnta.
Saat ia memukul kepalanya sendiri, tentu Anda akan melarangnya. Namun rupanya, hal ini membuat anak merasa senang untuk melakukannya berulang kali karena mendapat perhatian Anda.