Air Mata di Penghujung Karir Khabib di UFC Usai Kalahkan Justin Gaethje

Khabib
Justin dikalahkan Khabib. (Ist)

Batamline.com, Abu Dhabi – Khabib Nurmagomedov tak kuasa usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254. Air matanya tak terbendung, ‘The Eagle’ menangis sejadi-jadinya mengingat mendiang sang ayah.

Khabib Nurmagomedov tak kuasa menahan kesedihannya. Ya, bulan Juli lalu, dia ditinggalkan sang ayah Abdulmanap Nurmagomedov yang tutup usia akibat penyakit jantung.

Read More

Khabib dikenal begitu dekat dengan mendiang ayahnya. Bahkan, ayahnya juga yang sudah mengajarkan Khabib bergulat sedari kecil.

Baca: Pulau Pengalap Galang Akan Jadi KEK Pariwisata Batam

Mendiang Abdulmanap begitu tegas dan keras dalam mendidik Khabib. Bukan cuma menjadi seorang petarung, tapi juga menjadi seorang pria.

Khabib Nurmagomedov pun begitu mencintai mendiang ayahnya. Baginya, sosok Abdulmanap tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun.

UFC 254 Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje berlangsung pada Minggu, 25 Oktober pukul 03.45 WIB di Fight Island, Abu Dhabi.

Khabib ‘The Eagle’ pemegang sabuk juara kelas ringan bakal coba mempertahankan titel itu dari Justin ‘The Highlight’ selaku juara interm kelas ringannya.

Ronde pertama, Khabib Nurmagomedov meladeni permainan atas Justin Gaethje. Low kicks Justin juga cukup merepotkan Khabib.

Rangkulan Semangat dari Justin

Khabib Nurmagomedov akhirnya mampu menumpaskan Justin Gaethje di ronde kedua 1 menit 34 detik. Petarung asal Dagesta itu melakukan triangle choke yang membuat Justin Gaethje tak berdaya.

Begitu wasit menghentikan pertarungan, Khabib Nurmagomedov tidak teriak-teriak atau berlari-lari kegirangan. Dia meminta timnya tenang, lalu bersimpuh dan menangis sejadi-jadinya.

Baca: Viral! Oknum Perwira Polda Riau Bawa Sabu 16 Kilo, Dikejar dan Ditembak

Justin Gaethje pun merangkul Khabib Nurmagomedov dan mencoba menguatkannya. Seluruh tim UFC, memberikan tepuk tangan untuk menghibur Khabib.

“Alhamdulillah Tuhan memberiku segalanya. Terimakasih kepada tim saya dan ayah saya yang sudah bersama lebih dari 20 tahun (menemani karier Khabib di dunia tarung bebas-red),” ujar Khabib selepas pertandingan.

Justin Gaethje pun kembali menguatkan Khabib. Menurutnya, mendiang Abdulmanap pasti bangga dengan ‘The Eagle’.

“Dia adalah pertarung terhebat di dunia. Ayahnya pasti bangga dengannya,” kata Justin.

Akhir dari perjalanan Khabib

Perasaan Khabib Nurmagomedov campuk aduk. Dirinya tentu senang bukan main, tapi lain sisi dirinya tak mampu membendung air mata karena kali ini Khabib bertarung tanpa adanya kehadiran sang ayah.

Bahkan, Khabib juga mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Dia pensiun dari UFC!

“Hari ini saya katakan, saya pensiun dari UFC,” ujar Khabib.

“Setelah ayah saya meninggal, ibu saya bilang untuk tidak bertarung lagi. Saya bilang kepadanya, bahwa ini akan menjadi pertandingan terakhir. Saya harus memegang janji saya,” lanjutnya.

Baca: Andy Sulistio Susanto Ditunjuk Jadi Ketua MCMI Kepri

Khabib Nurmagomedov banyak mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan timnya. Dia pun berharap, UFC menjadikannya sebagai petarung terbaik sepanjang masa.

“Saya rasa saya pantas mendapat gelar petarung pound-for-pound terbaik dan tak terkalahkan sepanjang masa dari UFC. Saya pantas mendapatkannya,” kata Khabib.

“Ini adalah akhir karier saya,” tutupnya lalu meninggalkan sarung tangan UFC-nya di kanvas. (red)

Sumber: detik.com

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *