APBD Kepulauan Riau Tahun 2025 Disahkan Sebesar Rp 3,918 Triliun

Apbd kepulauan riau 2025

Batamline.com, Tanjungpinang – DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Pemerintah Provinsi Kepri telah menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 sebesar Rp3,918 triliun. Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna yang berlangsung di Kantor DPRD Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Jumat (29/11/2024).

Proyeksi pendapatan daerah dalam APBD 2025 mencapai Rp3,918 triliun, dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,760 triliun, Pendapatan Transfer Rp 2,157 triliun, dan Pendapatan Lain-lain yang Sah Rp 1,324 miliar.

Read More

Menurut Tengku Afrizal Dachlan, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepri, pajak daerah tetap menjadi kontributor utama PAD dengan nilai Rp1,528 triliun, diikuti retribusi sebesar Rp132,12 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp41,4 miliar.

Afrizal mendorong optimalisasi sektor retribusi untuk mendukung peningkatan pendapatan daerah, termasuk retribusi labuh jangkar, pemanfaatan air permukaan, dan retribusi laboratorium.

“Melihat struktur pendapatan yang ada, pajak daerah masih dominan. Kami berharap sektor retribusi dapat lebih dioptimalkan,” ujarnya.

Dari sisi belanja, APBD 2025 dirancang sebesar Rp3,918 triliun, dengan prioritas pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta sumber daya manusia.

Proyeksi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) diproyeksikan sebesar Rp5,2 miliar, sementara Rp5 miliar dialokasikan untuk penyertaan modal BUMD Energi Kepri.

Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, menyampaikan apresiasi atas kerja keras DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam proses penyusunan APBD 2025.

“Kami telah memperhatikan berbagai masukan yang disampaikan selama pembahasan untuk memastikan APBD ini dapat meningkatkan kualitas pembangunan daerah,” kata Ansar.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), atas dukungan dalam kelancaran proses pembahasan.

“Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk kemajuan Provinsi Kepulauan Riau,” tutupnya. (aji)

Related posts