Batamline.com, Batam – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad meminta pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Batam menjadi pelopor kepatuhan berlalu lintas serta protokol kesehatan di adaptasi kehidupan baru ini.
“Aparatur sipil negara (ASN) sebagai pelayan publik juga harus memberikan contoh yang baik dalam pelaksanaan kedisiplinan. Termasuk disiplin berlalu lintas dan di masa adaptasi kehidupan baru ini juga perlu menjadi contoh. Terapkan protokol kesehatan,” tutur Amsakar di Batam Centre, Selasa (28/7/2020).
Baca: PS, Pengusaha Ponsel Batam Ditangkap BC Jakarta?
Saat ini, sambungnya, Kepolisian tengah menggelar Operasi Patuh Seligi 2020. Sasaran utamanya tak hanya ketaatan terhadap aturan lalu lintas tapi juga pelaksanaan protokol kesehatan.
Ia berharap selama masa operasi ini tidak ada ASN yang justru tertangkap melanggar aturan. Kedua hal tersebut harus dilaksanakan sesuai aturan berlaku.
“Bahkan kalau perlu kita bergerak membantu kepolisian dengan mengingatkan masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan. Dan tidak hanya selama operasi berlangsung namun, terus dilakukan setelahnya,” kata dia.
Berlangsung 14 Hari
Operasi Patuh Seligi 2020 ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Polda Kepulauan Riau beserta seluruh jajaran Polres/Polresta di bawahnya juga ikut melaksanakan operasi ini sejak 23 Juli lalu.
Baca: Viral Pasangan Tunangan di Bawah Bintang Jatuh yang Muncul 6.800 Tahun Sekali
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan operasi ini akan berlangsung selama 14 hari.
“Pada tahun 2020 ini sasaran operasi sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini lebih difokuskan untuk mendisiplinkan masyarakat agar menaati peraturan lalu lintas dan penerapan protokol kesehatan sebagai Adaptasi Kebiasaan Baru,” ujarnya melalui siaran pers.
Sasaran operasi, menurut Harry, juga mengarah ke segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas. Serta lokasi yang menjadi tempat penularan Covid-19. Seperti, area publik atau di tempat-tempat berkumpulnya masyarakat.
“Kami juga mengimbau masyarakat, selain mematuhi peraturan dalam berlalu lintas juga menjadikan protokol kesehatan sebagai sebuah budaya dalam Adaptasi Kebiasaan Baru,” pesannya. (dva)
Editor: bang