Batamline.com, Batam – Jumlah kasus COVID-19 kembali meningkat. Bahkan grafiknya naik tajam pada September 2020.
Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, 1.925 kasus COVID-19 terjadi di Kepri.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Gugus percepatan Penanganan COVID-19 Kepri pada Rabu (23/9/2020), 723 orang dinyatakan masih di rawat atau isolasi.
“Sudah 55 orang meninggal selama Pandemi COVID-19 di Kepri,” Gubernur Kepri, Isdianto selaku Ketua Gugus Tugas dalam rilis update kasus COVID-19 Kepri.
Dalam rilis tersebut dijelaskan, Kota Batam menjadi satu-satunya zona merah di Kepri. Tercatat sampai Selasa (22/9/2020) kemarin, 1.357 orang terkonfirmasi Positif COVID-19.
Dari jumlah tersebut, pasien COVID-19 yang berhasil sembuh di Batam sebanyak 669 orang. 178 orang masih dirawat dan 468 orang masih menjalani karantina.
Dalam rilis Gugus percepatan Penanganan COVID-19 Kepri dituliskan 42 korban meninggal dunia.
Baca: Serang Kawasan Industri Batam, 186 Karyawan PT Philips dan Infineon Positif Covid-19
Sementara, Gugus percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam mencatat 645 orang masih dirawat. Dan, 43 orang korban yang dinyatakan meninggal.
Meningkatnya kasus COVID-19 di Batam akibat karyawan perusahaan PT Infineon di kawasan Batamindo Industrial Park (BIP) dan PT Philips di Kawasan Panbil Industri Panbil, Mukakuning Kecamatan Sei Beduk terkonfirmasi positif COVID-19.
Hingga Selasa (22/9/2020) kemarin, tercatat 186 karyawan dua perusahaan besar di Batam itu terkonfimasi positif COVID-19. Saat ini mereka sedang mendapat perawatan.