Batamline.com, Jakarta – Demi viral dan mencari viewers, akhir-akhir ini banyak sekali YouTuber mengunggah video yang terkesan kontroversial dan terkadang tidak bermutu.
Seperti Edo Dwi Putra dengan konten prank daging kurban berisi sampah dan terbaru musisi Anji yang mendatangkan Hadi Pranoto yang mengklaim punya obat Corona.
Entah apa motifnya, namun diyakini semua itu dilakukan demi menjadi viral dan menarik lebih banyak viewers dalam waktu singkat. Setidaknya, demikian menurut Direktur ICT Institute Heru Sutadi.
“Ya, sekarang semua serba ingin dapat viewer banyak memang akan mencari isu kontroversial, orang kontroversial, dan aktivitas kontroversial, termasuk prank,” ujar sebut Heru, Senin (3/8/2020).
Mengunggah video ke YouTube apalagi bisa menjadi viral dan menarik banyak viewers akan membuat cuan si pemilik video tersebut. Tidak sedikit orang mendadak sukses dan kaya raya berkat penghasilan dari YouTube.
Baca juga: Update Positif Covid-19: 254 Warga Batam Sembuh, 66 Masih Dirawat
Salah satu cara menghasilkan uang dari YouTube adalah monetisasi. Artinya, kalian mengizinkan YouTube untuk menaruh iklan di video viral kalian.
Tarif aktual yang dibayarkan pengiklan bervariasi, biasanya antara US$ 0,10 – US$ 0,30 per tampilan, namun rata-rata yang diberikan adalah US$ 0,18 per penampilan. Rata-rata saluran YouTube dapat menerima US$ 18 per 1000 tampilan iklan.
Eits, itu baru penghasilan dari monetisasi. Ada banyak cara lainnya yang bisa dilakukan untuk mendapatkan uang sebagai YouTuber dengan hasil yang lebih besar pula.
Berikut beberapa cara mendapatkan uang dari YouTube yang telah dirangkum: