Batamline.com, Batam – Manajemen Blue Fire Bar & Resto akhirnya angkat bicara terkait beredarnya informasi yang menyatakan dua karyawannya positif Covid-19.
Humas Blue Fire Bar & Resto, Thomas Mahali saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, pihaknya memang mengirim dua karyawannya untuk diisolasi di RSKI Galang. Hal itu dilakukan untuk kebaikan bersama dan kenyamanan tamu.
Menurutnya, dua karyawan tersebut belum tentu positif Covid-19. Mereka baru reaktif berdasarkan rapid test yang dilakukan manajemen bekerjasama dengan RSKI Galang secara rutin.
Baca: Dua Karyawan Blue Fire Dikirim ke RSKI Galang, Kadisbudpar: Penerapan Protokol Kesehatan Penting!
“Demi kenyaman tamu, kita rutin melakukan sterilisasi, mulai dari penyemprotan disinfektan secara rutin dan juga melakukan pengecekan kesehatan dua minggu sekali terhadap seluruh karyawan,” ujar Thomas, Selasa (22/9/2020).
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lokasinya. Apalagi, dengan banyaknya tamu yang datang, tentu tidak bisa mengawasi semua tamu hanya dengan pengecekan suhu tubuh dan handsanitizer.
“Banyak tamu silih berganti datang untuk menikmati suasana di lokasi kami. Kita tidak tahu apakah mereka membawa virus namun termasuk orang tanpa gejala (OTG) atau semacamnya. Pengecekan suhu dan hansanitizer dan mencuci tangan hanya bisa mengantisipasi dari luar saja,” tuturnya.
Baca: Dua Karyawan Positif Covid-19, Blue Fire Bar & Resto Batam Tutup Sementara
Karena itu, sterilisasi rutin dilakukan. begitu juga rapid test serta uji swab kepada karyawan. Sebab, karyawan juga memiliki keluarga dan jangan sampai pulang membawa virus yang bisa berdampak pada keluarga.
“Selama ini kami rutin melakukan pegecekan kesehatan mulai dari rapid test hingga swab, dan tidak ditemukan adanya indikasi. Ini dilakukan tidak hanya dari gugus tugas, tapi juga kesadaran dari manajemen,” ungkapnya.
