Batamline.com, Batam – EK (21), ibu bayi yang dibuang di tong sampah Perumahan Citra Indah, Batam Center ditetapkan sebagai tersangka oleh Sat Reskrim Polresta Barelang. Wanita buang bayi sehari-hari bekerja sebagai pembantu salah satu rumah di perumahan tersebut dinyatakan bersalah, Senin (15/6/20).
EK sendiri juga telah mengakui perbuatan tersebut. Dia mengaku buang bayi karena merasa malu.
Pelaku sempat menyimpan mayat bayinya selama dua hari sebelum Buang bayi ke tong sampah.
Berita terkait: Cinta Terlarang Berujung Jeruji Besi, Ibu Pembunuh Bayi di Batam Cerita Sambil Berurai Air Mata
Berita terkait: Cerita Penangkapan Pelaku Pembuang Bayi di Batam, Tak Bisa Berkelit Setelah Polisi Ungkap Bukti Ini
EK mengaku melahirkan di kamar mandi. Ia sempat mendengar bayinya menangis. Kaki mungil bayi juga bergerak. Tidak mau ketahuan oleh majikannya, EK mengakhiri nyawa darah dagingnya sendiri.
EK menyembunyikan bayinya di kamar mandi kamarnya. “Ditaruh dalam boks,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan.
Saat ini EK sudah diamankan polisi. Polisi masih terus menggali keterangan dari tersangka. “Korban (mayat bayi) sudah dikubur,” ujarnya.
Mengaku Malu
Kerja keras penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polresta Barelang mengungkap kasus temuan mayat bayi patut diacungi jempol.
Sebab, kurang dari 12 jam, kasus pembuangan mayat bayi di Perumahan Citra Indah, Batam, Jumat kemarin langsung terang benderang.
Dari keterangan tersangka EK (21), ibu kandung bayi malang tersebut, ia melahirkan anaknya di kamar mandi pada selasa (9/6) malam. Usai melahirkan buah cinta terlarangnya, EK meletakkan bayinya di atas kloset dengan beralaskan kain.
EK sempat mendengar tangis anaknya dan melihat kaki bayi mungil itu bergerak.
“Tak ingin perbuatan saya ketahuan bos, saya langsung jerat leher anak saya dengan pita celana panjang,” urainya.
Baca: Ungkap Kasus Pembuangan Bayi, Anggota DPRD Apresiasi Kinerja Sat Reskrim Polresta Barelang
Usai melahirka, EK ketiduran dan bagun menjelang pagi. Saat melihat ke kamar mandi bayi EK tak bergerak. “Sebelum saya bungkus dengan kain, saya sempat bersihkan darah di tubuh anak saya,” katanya.
Selanjutnya, EK menyimpan jasad bayinya yang sudah dibungkus dalam tas di dalam tumpukan kain. “Saya buang jasadnya pada kamis pagi,” katanya.
Baca: Breakingnews, Polisi Tangkap Ibu Pembuang Bayi di Batam
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas kebersihan menemukan jasad bayi dalam tong sampah di perumahan Citra Indah Batam.
Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan EK. Awalnya EK mengelak jika bayi itu anaknya. Bahkan EK mengatakan ia disuruh majikannya untuk membuang sampah yang berisi bayi tersebut ke tong sampah.
“Kita tidak begitu saja percaya. Setelah melakukan pendalaman, EK mengakui bayi itu anaknya yang dibunuh. Imbas dari rasa malu dan takut,” ungkap Kompol Andri Kurniawan, Kasat Reskrim Polesta Barelang.(eby/lcw/mka)
Editor: bang