Batamline.com, Batam – Dua orang debt collector di Batam dianiaya sekelompok orang bersenjata tajam. Tiga pelaku berhasil diamankan tim gabungan Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Lubukbaja.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di belakang Top 100 Jodoh, pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 16 30 WIB. Saat itu, dua orang debt collect, Agus Febrianto dan Binsar Hasibuan mendapat informasi jika kendaraan yang dicari berada di sekitaran kawasan belakang Top 100 Jodoh.
Sesampai di lokasi, korban menunggu hingga pemilik kendaraan datang untuk mengambil kendaraannya. Saat itu, dua debt collector tersebut menghampiri pemilik kendaraan.
Korban juga menjelaskan jika mereka dari pihak PT Juragan Gadai, dan kendaraan yang dimaksud telah menunggak pembayaran.
Namun pemilik kendaraan menghubungi rekannya melalui sambungan telpon. Tak berselang lama, datang dua orang pria menggunakan, salah satunya membawa senjata tajam. Korban kembali menjelaskan bahwa mereka merupakan debt collector.
“Tak berselang lama setelah itu datang sejumlah orang menggunakan mobil, dua diantaranya membawa senjata tajam dan melakukan pemukulan secara berganti-gantian dan bersama-sama terhadap pelapor (korban),” kata Kapolsek Lubukbaja, Kompol Rangga Primazada, Rabu (12/2/2025).
Akibat dari kejadian itu,Agus Febrianto mengalami sakit pada bagian kepala dan wajah. Sedangkan rekannya, Binsar mengalami sakit pada bagian perut serta mengalami luka goresan pada bagian wajah.
Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan. Tiga orang pelaku, Julis Sitanipessy, Desry Abineno, dan Andre Sitaniapessy. Mereka ditangkap di lokasi lokasi berbeda.
“Tiga orang sudah kita kita amankan, saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kapolsek Lubukbaja. (jim)
