Didemo Masyarakat Rempang, Bahlil dan Rudi Ambil Spanduk Aspirasi

Bahlil mendapat penolakan masyarakat Rempang
Bahlil ambil spanduk berisi aspirasi masyarakat Rempang

Batamline.com, Batam – Kedatangan Menteri Investasi dan BKPM RI, Bahlil Lahadalia bersama rombongan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi ke Tanjung Banon Pulau Rempang didemo warga. Warga melakukan unjuk rasa di depan masjid Masjid Al-Ihsan Tanjung Banun, tempat Bahlil sosialisasi.

Bahlil dan rombongan tiba sekitar pukul 15.30 WIB. Usai melakukan salat Ashar berjamaah, Bahlil di dalam masjid mengatakan, pemerintah akan mencari tempat baru untuk relokasi. Agar masyarakat yang mata pencarian sebagai nelayan, lebih dekat dengan pantai.

Read More

Tak berlama-lama, Bahlil dan rombongan pun meninggalkan lokasi dan beranjak untuk menemui masyarakat yang telah bersedia pindah di Perumahan Bida 3, Sambau Kecamatan Nongsa.

“Rencana awal, kan BP Batam pergeseran itu di Dapur 3 (Pulau Galang), tapi setelah saya tinjau, itu tanjakannya tinggi sekali, untuk perahu nelayan jauh. Maka kita fokus cari tempat dekat pantai, jadi lokasi relokasi inilah (Tanjung Banun) yang saya tinjau,” kata Bahlil.

Usai melakukan sosialisasi, Bahlil juga menemui massa yang telah menunggu di depan masjid. Terlihat warga membentangkan spanduk dan poster, menolak relokasi atau pergeseran yang disebut pemerintah.

Spanduk-spanduk itu bertuliskan, “Kami menolak relokasi/digeser”.

“Kami menolak kekerasan dan segala intimidasi,” tertulis di spanduk lainnya.

“Sembulang kampung bersejarah. Kami ingin tetap di kampung kami,” tulis di spanduk lainnya.

Ia pun mendengarkan aspirasi masyarakat. Ia juga sempat berdialog dengan pengunjukrasa yang mayoritas ibu-ibu, namun tidak membuahkan hasil.

Tidak berlama-lama, Bahlil dan rombongan pun meninggalkan lokasi.

Bahlil juga mengambil beberapa spanduk yang dibawa masyarakat dan memberikan kepada ajudannya. Hal yang sama juga terlihat dilakukan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Rudi juga mengambil satu spanduk yang dibentangkan warga di depannya saat dirinya hendak masuk ke dalam mobil.

“Oke, oke. Saya sudah terima semua aspirasinya ya, Assalamualaikum,” kata Bahlil sambil melambaikan tangan kemudian pergi meninggalkan masjid.
(jim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *