Batamline.com, Batam – Tiga orang penumpang Kapal Motor (KM) Samarinda tewas dalam kecelakaan laut. Kapal yang mereka tumpangi hilang keseimbangan dan tenggelam akibat gelombang tinggi, Jumat (26/7/2024).
KM Samarinda diketahui berlayar dari Pelabuhan Tarempa menuju Matak, Kabupaten Anambas, Kepri. Namun saat diperjalanan, kapal tersebut dihantam ombak.
Kapal Motor tersebut tenggelam di laut Butun Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas, Koordinat : 3°17.283’N • 106°13. 714’E0.3 NM • 274°, Desa Tarempa Timur.
“Kejadian naas tersebut berawal saat KM Samarinda berangkat dari pelabuhan Sri Siantan, Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas menuju pelabuhan Desa Matak pada pukul 16.30 WIB,” kata Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto, melalui Kasi Humas Polres Anambas Iptu Rachmad S saat dikonfirmasi.
KM Samarinda merupakan salah satu kapal kayu alternatif warga Anambas yang melakukan penyebarangan antar pulau, rute Tarempa-Palmatak.
“Dalam insiden kapal yang dinahkodai oleh Musnawi tersebut, memuat 1 orang ABK dan kurang lebih 40 penumpang serta muatan,” katanya lagi.
Rachmad menyebutkan, mengatakan, dari 40 penumpang yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan ini, 22 orang sedang dirawat, 15 orang diantaranya di rumah sakit Palmatak, 7 orang di rumah sakit Tarempa. Tiga dinyatakan meninggal dunia dan 15 orang sudah kembali ke rumah.
“Infonya dugaan tenggelam kapal motor tersebut dikarenakan kapal mengalami hilang keseimbangan dan tenggelam akibat gelombang tinggi dan saat ini belum dapat memastikan penyebab apa, namun saat ini, personel saya telah diterjunkan di TKP untuk melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (jim)