Batamline.com, Batam – Sekolah Djuwita Internasional School Batam kembali ambil bagian dalam ajang bergengsi Melrose Fiesta 2024, yang digelar di studio Theatre School Of The Arts Singapore, Minggu (15/12/2024) sore.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh para pelajar dari tiga negara ini sekolah Djuwita menampilkan sembilan pertunjukan seni.
Sebanyak 40-an murid sekolah Djuwita dari Batam dan Pekanbaru, terlihat antusias saat akan mengikuti kegiatan seni dalam ajang Melrose Fiesta 2024 di Singapura itu.
Menampilkan sembilan pertujukan, aksi para pelajar sekolah Djuwita ini mendapat sambutan meriah dari penonton yang hadir. “Ini ketiga kalinya kita mengikuti Melrose Fiesta 2024 di Singapura,” kata CEO Djuwita Internasional School, Djuwita Barak Rimba.
Djuwita mengatakan, kegiatan bertaraf internasional ini diikuti pelajar baik dari tinggkat Play Grop, SD, SMP dan SMA dari tiga negara yakni Singapura, Indonesia dan Malaysia.
Dalam iven ini sekolah Djuwita Internasional Batam dan sekolah Djuwita Pekanbaru menampilkan 9 pertujukan yakni piano, musik dan tari.
“Kita tampil dalam sembilan performace. Anak-anak berusaha keras untuk tampil maksimal,” katanya lagi.
Dalam rangkaian pertujukan dari sekolah Djuwita, penampilan yang sangat menyita perhatian saat pelajar menampilkan tari tradisional Dasa Muka atau Sepuluh Wajah.
Lenggak lenggok para pelajar ini membius para penonton. Tarian yang terkesan mistis itu juga membuat penonton merinding. Para penari terlihat sangat menjiwai tarian tersebut.
Penampilan lain yang sangat sempurna saat enam siswi menampilkan tari moderen kontenporer dengan tajuk i’m tired. Tarian yang menceritakan tentang kelelahan sekelompok anak yang terus dipaksa untuk berprestasi, dan kondisi itu membuat mreka lelah dan frustasi.
Penampilan lain yang juga tak kalah memukau yakni penampilan boy band. Dengan membawakan lagu bergendre rock, para siswa Djuwita mampu mengajak penonton turut menyanyikan lagu secara bersama sama. Tak ketinggalan, para pelajar sekolah Djuwita menampilkan kepiawaian bermain alat alat musik tradisional. Lagu APT milik Bruno Mars pun digubah dengan memasukka unsur musik angklung.
Djuwita Barak Rimba juga berharap para siswa bisa mengekspresikan kemampuan dirinya tidak hanya berani tampil di Indonesia tapi juga di luar negeri. Djuwita juga berterima kasih kepada siswa yang sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk tampil di iven internasional ini.
Sementara itu, Flora Lim, Director of Melrose Production Part of Seimpi Education Singapura, mengatakan kegiatan Melrose Fiesta ini merupakan agenda tahunan yang mengakomodir bakat bakat para pelajar di Singapura, Indonesia dan Malaysia.
“Rencananya untuk tahun depan Melrose Fiesta ini juga akan diikuti oleh negara negara lain di Asia seperti Thailand, Philipina dan Korea,” bebernya. (red)
