10 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Dosen Keperawatan di Batam
Batamline.com, Batam – Wanita yang ditemukan tewas terbakar di Perumahan Mukakuning Indah 1 Blok AD nomor 4, Kelurahan Buliang, Batuaji, Kota Batam ternyata seorang dosen keperawatan salah satu universitas kesehatan di Batam. Korban diketahui berinisial TRH (60), Sabtu (11/11/2023) dini hari.
Wanita kelahiran Batusangkar Provinsi Sumatera Barat tersebut tewas dengan mengenaskan. Sekitar 90 persen tubuhnya hangus terbakar. Sebelum korban dibakar, diduga kuat korban terlebih dahulu mendapat penganiayaan.
Pasalnya, saat ditemukan, kepala korban terbungkus kantong sampah warna hitam. Bagian dalam kantong sampah tersebut terdapat berlumuran darah.
Baca: Breakingnews-IRT di Batuaji Batam Tewas Mengenaskan, Diduga Dianiaya Sebelum Dibakar
Belum diketahui siapa dan apa motif pelaku. Namun berdasarkan fakta di lapangan, diduga pelaku hendak merekayasa pembunuhan tersebut seolah korban kebakaran.
Berikut fakta-fakta yang ditemukan di lapangan:
1. Korban terakhir dilihat tetangga pada Jumat (10/11/2023) sore. Pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, korban ditemukan tewas.
2. Korban ditemukan tewas di kamar tidur lantai 1 rumah korban, Perumahan Mukakuning Indah 1 Blok AD nomor 4, Kelurahan Buliang, Batuaji, Kota Batam.
3. Korban tewas dalam posisi telungkup di dipan tempat tidur. Sementara, kasurnya berada di sisi sebelah kanan korban, berdiri tersandar ke dinding.
4. Kepala korban dibungkus menggunakan plastik sampah berwarna hitam. Bagian dalam plastik sampah tersebut berlumuran darah.
5. 90 persen tubuh korban hangus terbakar.
6. Satu unit hape android yang diduga milik korban juga hangus terbakar
7. Polisi menemukan tujuh tabung gas LPG 3 Kg yang mengelilingi tubuh korban di dalam kamar tersebut.
8. Delapan botol yang sudah hangus terbakar ditemukan diduga mengelilingi tubuh korban. Diduga, botol tersebut berisi bahan bakar Pertalite.
9. Polisi juga menemukan kain serta pakaian dan kayu kering yang dirangkai saling terhubung sejauh lebih kurang lima meter dari tubuh korban. Kayu dan kain itu ditimpa tujuh botol berisi pertalite yang belum terbakar.
10. Korban diduga dianiaya sebelum dibakar.
Saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. Polisi akan melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab korban meninggal. (jim/red)