Batamline.com, Batam – Seorang mitra driver Gojek Batam, Rio menerima orderan fiktif dari seseorang yang mengaku anggota Polri yang bertugas di Polsek Lubukbaja. Pelaku mengaku bernama Bripka Saupa Marcelino, Jumat (18/3/2022).
Hape Rio berbunyi, ada orderan GoFood yang masuk ke hapenya. Seseorang dengan akun Bripka Saupa Marcelino mengorder nasi Padang di bilangan Lubukbaja. Rio pun langsung mengambil orderan tersebut.
“Titik antarnya di sini,” kata Rio saat ditemui di Polsek Lubukbaja.
Pelaku juga menghubungi Rio melalui sambungan telpon WhatsApp. “Dia minta belikan nasi Padang 2 bungkus, lalu minta belikan Fanta 2 botol besar, air mineral 2 botol besar, roti, dan rokok Sampoerna Avolution 2 bungkus,” urainya.
Agar mendapt penilaian baik dari costumer, Rio pun menyanggupi permintaan tersebut. “Dia (pelaku) juga minta isikan akun Shoope Rp 200 ribu, tapi saya tidak mau karena sudah tidak punya uang lagi. Lalu dia marah-marah,” ungkapnya.
Baca: Harga Minyak Goreng Produksi Lokal Rp 20 Ribu per Liter, Disperindag Batam Pastikan Stok Aman
Baca: Kepergok Curi Kabel di Ruko Happy Garden Batam, 3 Maling Dibogem Massa
Setelah membeli semua pesanan dari pengorder fiktif tersebut, Rio bergegas ke Polsek Lubukbaja dan langsung menuju ruang SPKT untuk mengantarkan orderan tersebut.
“Ternyata tidak ada yang bernama Bripka Saupa Marcelino di Polsek Lubukbaja,” ujarnya.
Rio sadar jika itu hanyalah orderan fiktif. Rio kecewa karena sudah rugi banyak. “Total belanjanya Rp160 ribu,” ucapnya.
Beruntung ada Ketua IJTI Kepri, Gusti Yennosa di tempat tersebut dan berbaik hati mengganti uang mitra driver Gojek Batam itu.
Wanita yang akrab disapa Oca ini merasa iba dan membeli semua pesanan dari pengorder fiktif tersebut. Bahkan dia itu memberi Rio uang lebih.
Informasinya, kejadian ini bukan kali pertama terjadi. “Sering Gojek antar makanan ke sini dari orderan fiktif,” ujar seorang anggota Polsek Lubukbaja. (red)