Batamline.com, Tanjungpinang – Ansar Ahmad melakukan perombakan Tim Khusus (Timsus) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).
Hal itu ditandai dengan penyerahan SK Tim Khusus Gubernur oleh Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara kepada perwakilan Timsus Gubernur di ruang rapat utama Kantor Gubernur Kepri beberapa waktu lalu.
Tim Khusus Gubernur Kepri tersebut berisikan oleh 17 orang dan disinyalir merupakan anggota Tim Sukses (Timses) dan orang-orang dekat Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri terpilih dalam Pilkada 2024.
Sebanyak 17 anggota Tim Khusus (Timsus) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) tersebut menerima gaji lebih dari Rp10 juta per bulan.
“Mungkin lebih. Lupa saya pastinya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Adi Prihantara saat dikonfirmasi, Kamis (30/01/2025).
Menurutnya, Timsus Gubernur Kepri bertugas membantu Gubernur Ansar Ahmad dalam menjalankan pemerintahan, khususnya dalam pengawasan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penetapan anggota tim tersebut sebagian besar disesuaikan dengan kompetensi masing-masing, meskipun ada beberapa yang belum sepenuhnya sesuai.
“Ada yang sesuai, ada yang kurang. Kan mengikuti irama perintah Pak Gubernur. Mereka membantu dalam pengawasan OPD. Mengawasi saja, karena yang menegur itu Pak Gubernur,” jelasnya.
Namun Adi menegaskan bahwa keberadaan tim ini bukan merupakan bentuk balas budi politik, melainkan kebutuhan pemerintahan.
Saat ini, fokus utama Timsus adalah penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
“Saat ini mereka lebih banyak bekerja untuk menyusun RPJM. Mereka sudah mulai bekerja sesuai dengan SK dan mekanisme kerja yang telah diterima,” tambahnya. (aji)