Batamline.com, Batam – Masyarakat Kota Batam khususnya kawasan Bengkong sudah dua bulan terakhir kesulitan mendapatkan Gas Subsidi 3kg. Bahkan untuk mendapatkan gas tersebut mereka harus berkeliling ke wilayah lain.
Ketika ada Operasi Pasar, mereka akhirnya menyerbu lokasi tersebut untuk rebutan membeli Gas LPG 3 Kg.
Risna salah satu warga yang ditemui di lokasi operasi Pasar Bengkong menyebutka kalau mereka sudah keliling selama dua bulan ini untuk mendapatkan Gas LPG. Salaupun dapat harganya tentu sangatlah mahal.
“Sudah dua bulan lalu terasa sekali. Bahkan saya dan suami harus berkeliling untuk mendapatkan gas ini,” sebut Risna.
Lonjakan harga di pedagang eceran bahkan terkadang tidak masuk akal. Mereka bisa menjualnya seharga Rp 40 ribu satu tabung Gas.
Karena tidak ada pilihan, mereka akhirnya membeli juga demi bisa memasak di rumah.
Yang sangat berdampak saat ini adalah mereka yang mempunyai usaha kecil menengah atau UMKM.
Dengan modal tipis namun mereka harus membeli gas dengan harga tinggi.
Sementara itu, salah satu pangkalan di kawasan Tiban Indah mengaku kalau jatah mereka di kurangi hingga 40 persen.
Biasanya mereka mendapatkan 100 tabung, kini cuma 60 saja. “Kalau memang ada keterlambatan pengiriman mengapa jatah kami dikurangi. ini kan aneh,” sebut karyawan di pangkalan tersebut.
Sejauh ini pihak pertamina ataupu pihak satgas belum bisa menyelesaikan permasalahan ini di Kota Batam. Beberapa waktu lalau Desperindag Kota Batam mengatakan kalau tidak ada kelangkaan
“Tidak ada kelangkaan, cuma keterlambatan pengiriman,” sebut Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau beberapa waktu lalu.