Heboh! Wanita Ini Dituduh Hipnotis dan Ditinggal di Mata Kucing Batam oleh Oknum Driver Gojek

IDN mitra gojek
Ilustrasil/ist

Batamline.com, Batam  – Seorang wanita di Kota Batam berinisial S (32) ditinggal di jalanan sepi, tak jauh dari lokasi Wisata Matakucing, Sekupang oleh oknum driver ojek online Gojek. Tak hanya ditinggal, wanita itu juga dibentak-bentak. Akibatnya, wanita 32 tahun itupun trauma.

Bagaimana kejadiannya, simak penuturan korban.

Read More

Diceritakan S, peristiwa itu terjadi pada Kamis (24/6/2022). Sekitar pukul 18.30 WIB, korban memesan Gojek dengan rute Pasar Cipta Puri Sekupang menuju Pasar Aviari Batuaji.

Hampir 15 menit korban menunggu, hingga akhirnya driver Gojek yang dipesan tiba di lokasi penjemputan. Sebelum menghampiri oknum driver Gojek berinisial ZS itu, korban sempat diingatkan juru parkir wanita yang ada di tempat tersebut.

“Teh ingat nomor plat kendarannya,” Ibu tiga anak itu mengenang ucapan juru parkir itu, Jumat (24/6/2022).

S tak terlalu menggubrisnya. Dia hanya memberikan senyum kecil kepada wanita itu. Pasalnya, selama ini dia  merasa aman menjadi pelanggan Gojek. Bahkan menurutnya, ia selalu memberikan ongkos lebih dan bintang lima kepada driver Gojek yang menjemputnya karena memberikan pelayanan yang baik.

“Pas datang, ojol ini minta maaf karena datang terlambat. Setelah saya naik ke motor, dia (ojol) tidak memberikan saya helm, mungkin karena basah,” dia berprasangka baik.

Tak banyak obrolan selama dalam perjalanan. Karena, sepeda motor ojol tersebut melaju kencang, hingga bendo di rambut korban hampir lepas diterpa angin.

Namun sesampai di sekitaran Mata Kucing, driver ojek online itu mulai memperlambat laju kendaraannya. S pun merasa janggal.

“Perasaan saya  mulai merasa tidak enak, yang awalnya jalanya cepat, eh, tiba- tiba melambat dan perlahan semakin ke kiri,” ceritanya.

Entah apa sebabnya, oknum driver ojek online itu berhenti dan marah-marah. “Turun kau,” hardik driver ojol itu seperti yang ditirukan S.

S kaget. Dia tak tahu apa yang terjadi. Dia pun ketakutan. “Kenapa bang saya diturunkan disini, apa salah saya,” tanya S kala itu.

Yang membuat S tak habis pikir, driver ojek itu menuduhnya telah menghipnotis. S heran.  Tapi belum sempat menjawab, driver ojek online itu memaksanya itu turun.

“Lokasinya gelap. Saya ketakutan,” ujarnya. S pun turun dari sepeda motor itu sambil memangis memeluk tas kecilnya.

“Saya dipelototi dia (ojol) dari jauh,” S semakin ketakutan.

S mencoba menghubungi suaminya untuk meminta dijemput. Namun apes, sinyal hapenya hilang.

“Saya langsung teringat kawan saya yang meninggal dan dikubur di sekitar lokasi itu, saya takut,” kata S.

S mencoba menghentikan setiap kendaraan yang melintas dan meminta pertolongan. Namun sayang, tak ada peduli melihat seorang wanita seorang diri di lokasi gelap dan terkenal rawan akan aksi kejahatan itu.

“Setelah beberapa saat, ada Gojek lain yang melintas, langsung saja saya adang,” ujarnya.

Sambil menangis, S meminta bantuan kepada driver Gojek tersebut untuk diantarkan ke Aviari. Akhirnya Gojek yang sudah “berumur” itu pun bersedia mengantarnya.

“Setelah saya ceritakan, saya langsung disuruh istighfar, disitulah agak lega,” tuturnya.

Ternyata, oknum driver Gojek yang meninggalkan korban di pinggir jalan itu masih memperhatikan dari kejauhan. “Mau dikejar oleh bapak ini (Gojek yang membantunya), tapi dia (oknum) langsung pergi,” katanya lagi.

Sesampai di Aviari Batuaji, korban menemui teman-temannya yang telah menunggu. Dia pun menceritakan apa yang telah dialaminya.

Bersama dua temannya, S kembali ke Pasar Cipta Puri untuk mencari oknum driver Gojek yang tega menurunkannya di jalan sepi.

“Kami kembali ke Pasar Cipta Puri menanyakan ke para Gojek di sana, apakah mengenal Gojek tersebut. Rata-rata mereka mengenal driver itu,,” sebutnya

Ternyata S dalam pergunjingan. Driver Gojek yang meninggalkannya di pinggir jalan itu telah mengirim identitas korban ke Grup WhatsApp Gojek Batam.

“Kata – katanya lebih kurang ‘Awas dengan perempuan ini dia menghipnotis saya’. Saya merasa nama saya telah dicemari dengan tuduhan yang tanpa dasar,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Branch Manager Gojek Batam, Achriansyah Agung Putra Mursy menyebut, akan memberikan tindakan tegas kepada driver Gojek yang merugikan pelanggan.

“Kami ada tim pengawas. Untuk pelanggaran yang dilakukan itu, akan mem-banned driver Gojek tersebut,” ucapnya. (jim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *