Batamline.com, Batam – Mantan Kapolda Kepri, Irjen Pol (Purn) Yan Fitri Halimansyah turut hadir dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 di Polda Kepulauan Riau (Kepri).
Yan Fitri tampak mengenakan pakaian adat Melayu berwarna kuning cerah, simbol kehormatan dan keagungan dalam budaya Melayu.
Kehadirannya bukan hanya sebagai purnawirawan Polri, tetapi juga sebagai tokoh Melayu Kepri. Undangan khusus yang diterimanya menjadi bentuk penghargaan terhadap kontribusi Yan Fitri dalam menjaga nilai-nilai budaya dan kebhinekaan di “Bumi Segantang Lada” ini.
Yan Fitri, mantan Kapolda Kepri itu tampak bahagia bersanding dengan sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kapolda Kepri, Walikota dan Wakil Walikota Batam, serta para perwira tinggi lainnya.
“Saya bangga dan berterima kasih kepada institusi Polri, terutama Polda Kepri. Di sinilah saya banyak belajar dan tumbuh sebagai abdi negara. Hari ini, saya hadir bukan hanya sebagai mantan anggota Polri, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat Melayu yang menjunjung tinggi nilai budaya dan kebangsaan,” kata Yan Fitri usai mengikuti rangkaian acara.
Polda Kepulauan Riau menggelar Upacara dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, yang berlangsung pada 1 Juli 2025 Pukul 07:00 WIB di Lapangan Bhayangkara Polda Kepulauan Riau.
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol. Asep Safrudin selaku inspektur upacara, dengan AKP Khairul sebagai Perwira Upacara dan IPDA Ahmad Syukuri Hadi, S.H. sebagai Komandan Upacara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Personel Polda Kepulauan Riau dan tamu undangan dari berbagai instansi, termasuk Ketua DPRD, Wakil Bupati, instansi terkait, dan unsur masyarakat lainnya, dengan total peserta sekitar 800 peserta upacara.
Dalam amanatnya, Kapolda Kepulauan Riau menyampaikan pesan Kapolri Jendral Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo.,M.Si, semangat dan komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah serta mendekatkan diri kepada masyarakat.
Ia menegaskan bahwa Polri siap mendukung penuh program Asta Cita melalui berbagai inisiatif seperti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri, program penanaman jagung nasional, serta peningkatan peran Polwan dan penerimaan penyandang disabilitas sebagai bentuk komitmen kesetaraan dan pelayanan inklusif.
