Kapal Dihantam Badai, Dua Nelayan Batam Ditemukan Tewas di Laut Nongsa

Kecelakaan longboat di karimun
foto: ilustrasi kapal tenggelam

Batamline.com, Batam – Kapalnya dihantam badai, dua nelayan asal Batam ditemukan tewas mengapung di Perairan Nongsa Batam, Senin (24/3/2025).

Kejadian tragis ini dialami oleh RIzki dan seorang teman nelayan lainnya yang belum diketahui identitasnya.

Read More

Saat itu, korban sedang kelaut untuk menarik bubu. Namun di Perjalanan, kapal yang ditumpangi Korban malah terbalik.

Sementara itu, Ketua Forum Kelompok Usaha Bersama (FKUB) Nelayan Bengkong, Syahrial Edi mengatakan, ia kutut dalam pencarian nelayan hilang itu.

“Awalnya nelayan yang melaut pada Senin (24/3/2025) melihat ada sampan (perahu) di perairan Nongsa. Nelayan yang melihat melakukan pencarian pemilik sampan,” kata Edi, Selasa (25/3/2025).

Saat ditemukan, Kondisi sampan sudah terbalik. Hal itu membuat nelayan yang melaut di daerah sekitar mulai curiga dan melakukan pencarian.

“Saat dilakukan pencarian, tidak jauh dari lokasi sampan ada satu jenazah yakni Risky (30) ditemukan mengapung,” katanya.

Ia melanjutkan, nelayan kembali melakukan pencarian di daerah sekitar, apakah ada korban lain. Tidak jauh dari lokasi, kembali ditemukan satu korban lainnya.

“Jadi korbannya ada dua orang. Hal ini langsung diberitahukan kepada warga di Kampung Tua Teluk Tering. Warga langsung mengenali korban dan langsung membawanya,” kata Edi.

Rencana Angkat Bubu Rajungan

Related posts