Batamline.com, Batam – Akhirnya Pihak Kepolisian turun tangan terkait kelangkaan Gas LPG 3 Kg yang terjadi di Kota Batam ini.
Bahkan, Polisi dalam hal ini tim Satgas akan membawa pihak Disperindag untuk melakukan pengecekan dilapangan terkait adanya dugaan permainan yang menyebabkan kelangkaan gas di Kota Batam.
Hal itu disampaikan oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu kepada awak media usai sertijab di Polresta Barelang.
“Saya pastikan besok tim satgas akan turun melakukan pengecekan masalah ini. Kita juga akan bawa langsung pihak disperindag,” tegas Heribertus.
Menurut Heribertus, permasalahan Gas ini menjadi hal mendasar bagi masyarakat. Pastinya ini akan menjadi masalah jika pasokannya kurang atau terjadi keterlambatan.
Untuk diketahui, Permasalahan Gas LPG 3 Kg di Kota Batam belum juga terselesaikan hingga saat ini. Sejumlah agen mengeluh karena aturan “aneh” yang diberlakukan oleh pemerintah saat ini.
Memang belakangan ini pemerintah Kota Batam sering mengadakan operasi pasar untuk gas LPG 3 Kg. Namun operasi pasar yang diadakan mereka malah mengurangi jumlah kuota di sejumlah agen.
Salah satu Agen yang berada di kawasan Tiban mengaku mendapat penundaan pengiriman gas karena adanya operasi pasar di kawasan Sagulung.
“Jadi tadi saya tanya sama sopirnya yang biasa antar gas dari pertamina. Dia bilang gak ada pengantaran hari ini karena diarahkan ke operasi pasar,” sebut seorang agen.
Dia mengatakan, kalau ada operasi pasar kenapa stok untuk masyarakat yang menjadi terganggu. “Gak usah aja ada operasi pasar kalau masyarakat yang seharusnya dapat malah tidak dapat,” sebutnya.
Memang beberapa operasi pasar yang diadakan oleh pemerintah Kota Batam selalu menjadi andalan warga yang sering kesulitan mendapatkan gas.
Hanya saja, terkadang kegiatan ini menjadi masalah ketika pengawasannya minim. Karena sebagian orang bisa membawa gas lebih dari tiga tabung. Mereka membelinya sambil membawa sanak famili.
Hal ini kebanyakan dilakukan oleh para pengecer dan UMKM yang membutuhkan banyak gas 3 Kg.
