Batamline.com, Batam – Setelah sekian lama menjalani persidangan, Kasus Kapal MT Arman akan masuk dalam agenda tuntutan pada Kamis (16/5/2024) mendatang.
Kuasa Hukum Kapten Kapal MT Arman Pahrul Roji Dhalimunte berharap dalam tuntutan nanti tidak ada yang memberatkan kliennya tersebut.
Apalagi menurutnya terdakwa ini adalah orang yang profesional dan sangat berpengalaman dalam kerjanya tersebut.
Selama berkerja dia selalu menjadi sosok yang profesional
“Tidak mungkin dia hendak membuang limbah di laut Indonesia. Secara pembuktiannya juga tidak ada,” ujar Pahrul Roji Dhalimunte, Senin (13/5/2024) siang.
Lebih lanjut dikatakannya, dia optimis nantinya jikapun dalam tuntutannya terdakwa ini bersalah dan harus mendapatkan hukuman pasti akan di hukum seringan-ringannya.
“Sebab kami meragukan ada baku mutu air yang rusak dalam kasus ini,” lanjutnya.
Sebelumnya kapal super tanker MT Arman 114 berbendera Iran di perairan laut Natuna Kepri, Senin (10/7/2023).
Penangkapan kapal super tanker bermuatan ratusan ribu metrik ton minyak mentah itu dilakukan kapal patroli Bakamla, KN Pulau Marore 322.
Kapal asing itu terdeteksi radar dan mematikan automatic identification system (AIS).
Bahkan saat diamankan kapal Bakamla, kapal super tanker itu tengah melakukan transfer, Ship to Ship minyak di tengah laut.
