Karaoke di Grand Dragon Pub & KTV Rentan Terkena Covid-19

room karouke tanpa protokol kesehatan
Salah satu room KTV Dragon Pub & KTV tidak dipasangi pembatas untuk tamu. (dok batamline.com)

Batamline.com, Batam – Pandemi Covid-19 hingga kini di Kota Batam masih belum berakhir. Meskipun banyak yang sembuh, juga muncul kluster penyebaan baru.

Kondisi ini tentunya tidak terlepas dari kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga diri dan mengutamakan protokol kesehatan.

Read More

Apalagi, saat ini Kota Batam juga telah menerapkan tatanan new normal. Sehingga, segala bentuk usaha di luar rumah juga mulai dilakukan masyarakat.

Baca: Grand Dragon Pub & KTV Abaikan Protokol Kesehatan

Begitu juga untuk tempat hiburan, saat ini sudah mulai beroperasi kembali. Tidak bisa dipungkiri, tempat hiburan malam sangat rentan terhadap penyebaran virus corona ini.

Sayangnya, kondisi ini juga tidak diindahkan beberapa tempat hiburan. Seperti Grand Dragon Pub & KTV yang berada di Batam City Hotel (BCH). Para pengunjung sangat mudah masuk tanpa masker dan tempat duduk atau sofa tidak diberi pembatas jarak.

“Kondisi ini justru bisa memicu pertambahan orang yang terkena virus corona. Seharunya tempat hiburan ini mengindahkan protokol kesehatan,” ujar Andra, salah satu pengunjung grand Dragon Pub & KTV.

Andra mengaku kecewa dengan kebijakan pemilik maupun pengelola lokasi hiburan Grand Dragon Pub & KTV ini. Ia berharap lokasi hiburan ini tetap mematuhi protokol kesehatan, agar mengurangi penularan covid-19.

“Harusnya ikut aturan pemerintah. Batam sekarang banyak yang positif, jangan lokasi hiburan ini menjadi kluster baru,” tutupnya.

Menurutnya, siapa saja yang datang untuk menikmati hiburan tidak diketahui apakah sehat atau justru membawa penyakit. Karena itu, sangat diperlukan penerapan protokol kesehatan.

Ia juga mempertanyakan bagaimana pengawasan yang dilakukan pemerintah terkait tentang kondisi ini.

“Bagaimana pengawasan dari pemerintah terhadap tempat hiburan malam. Apakah tidak ada dipantau atau hanya asal kasih izin buka. Ini tentu jadi pertanyaan kita,” pungkasnya. (LCW)

Editor: Uncu

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *