Batamline.com, Jakarta – Tercatat pertumbuhan ekonomi di Indonesia mencapai angka 5,44 persen di Triwulan II.
Tentunya angka ini lebih tinggi dari proyeksi sejumlah lembaga.
Seperti yang disampaikan oleh Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto.
Ia menyebutkan, momentum Lebaran menjadi penyelamat perekonomian di periode April-Juni 2022.
“Capaian ekonomi triwulan II cukup tinggi karena ternyata dari berbagai proyeksi, bahkan pemerintah sendiri meramalkan sedikit lebih rendah angka realisasi kemarin, sehingga ini perlu mendapat apresiasi,” kata Eko dalam konferensi pers virtual, Minggu (7/8/2022).
Ia menambahkan, dalam momen lebaran juga ada aktivitas mudik yang mencatat rekor pemudik terbesar sejak 2019.
Kemudian, pemerintah juga memperpanjang periode libur Lebaran menjadi dua minggu. Faktor-faktor tersebut mendorong konsumsi masyarakat, yakni mencapai 5,151 persen pada triwulan II-2022 dibanding periode yang sama tahun lalu. Atau meningkat dari triwulan I-2022 yang sebesar 4,34 persen.
Eko menyampaikan, sektor transportasi dan pergudangan menjadi sektor yang menyumbang cukup tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi. Kedua sektor tersebut tumbuh 21,27 persen atau lebih tinggi dari triwulan I-2022.