Batamline.com, Batam – Polisi sudah menangkap Faras Kausar (26) Pelaku pembunuhan honorer di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam bernama Hafiz Rianda (29).
Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom menceritakan detik-detik pelaku melukai leher korban hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Menurut Benhur Faras sempat pulang ke rumahnya untuk mengganti baju. Kemudian dia pergi kembali ke kantor.
Sebelum sampai di Kantor, Faras menyempatkan diri membeli pisau di salah satu swalayan yang ada di Sekupang.
“Dia ini memang sudah berniat mau menghabisi si Hafiz. Karena dia sudah merencanakan hingga membeli pisau,” sebut Benhur.
Sampai di kantor kebetulan jam istirahat. Sejumlah pegawai biasanya duduk di belakang kantor untuk sekedar bercengkrama sambil merokok. Saat itu, Faras datang dengan menggunakan sepeda motornya.
Saat itu, Hafiz sempat memangil Faras untuk nongkrong di belakang gedung dengan enam pegawai yang lain. Mereka bahkan sempat bersalaman saat bertemu.
Bahkan, saat memanggil, menurut Benhur dipanggil secara pelan dan tidak kasar.
Usai bersalaman, Faras berjalan ke belakang Hafiz. Tiba-tiba saja ia memiting kepala Hafiz dengan lengan kanan dan menggorok dengan menggunakan tangan kiri hingga urat leher Hafiz putus.
“Usai menggorok korban, pisau itu langsung dibuang oleh pelaku ke jurang. Kebetulan samping TKP itu jurang,” sebutnya.
Usai melukai korban, pelaku hanya terdiam. Dia tak banyak bicara.
Sementara rekan-rekannya yang lain mencoba menyelamatkan korban dengan membawa ke rumah sakit.
Baca juga: Breaking News, Honorer Dinas Cipta Karya Batam Tewas Ditikam Rekannya saat Berada di Kantor
Namun sayang, nyawa korban tidak bisa tertolong lagi. Lantaran banyak kehabisan darah usai digorok oleh pelaku.
“Korban tewas ketika perjalanan ke rumah sakit,” ujar Benhur.
Sumber: Tribunbatam.id