Kunjungi Kantor BC, Menkominfo: Pengendalian Imei Gawai Ilegal di Batam Membaik

Menkominfo
Kunjungan Menkominfo ke BC Batam. (dok)

Batamline.com, Batam – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny Gerard melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai (KPU BC) Tipe B Batam, Jumat (20/11/2020).

Kunjungan itu terkait efektifitas aturan dan penerapan serta Imei smartphone dari impor maupun pabrikan di Kota Batam.

Read More

Tujuannya, untuk mengurangi atau menurunkan peredaran perangkat atau gawai ilegal. Sehingga, tidak sebanding dengan peningkatan gawai legal.

Menurut Johnny Gerard Plate, pabrikan handphone di Batam telah menyumbang produksi gadget untuk negara sekitar 1 juta per bulan, dari kebutuhan sekitar 6 juta.

Baca: Pak Wali Kota, Sudah 2 Bulan Lampu Jalan di Batam Mati Setiap Malam

Hal ini juga sebagai bentuk kerjasama yang dilakukan antara Kementrian Kominfo, Kemetrian Pergdagangan, dan Kementrian Perindustrian untuk pendaftaran Imei berjalan dengan baik.

“Kita berupaya untuk menurunkan gawai ilegal. Saat ini Kominfo melihat penurunan gawai ilegal sudah sebanding atau tidak dengan peningkatan gawai legal. ketika itu sudah sebanding, maka upaya kita sukses,” jelas Menkominfo.

Ditambahkan, saat ini gawai yang terdaftar sebanyak 1,2 miliar, dan kebutuhan tahunan mencapai 70 juta hingga 80 juta untuk yang baru.

“Seluruh gawai ini terdaftar di Centralized Equipment Identity Register (CEIR) dari pertama dulu hingga saat ini. Begitu juga yang baru akan terdaftar,” ungkapnya.

Baca: DPR Minta Kominfo dan Bawaslu Tindak Konten Hoaks Terkait Pilkada 2020

Pihaknya, saat ini akan melihat pengendalian Imei ini apakah berpengaruh terhadap kebutuhan yang dibutuhkan di dalam negeri.

“Kita akan melihat apakah kebutuhan itu sama dengan kebutuhan dalam negeri, sehingga bisa menjelaskan pengendalian Imei tepat sasaran,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan, jikam aish terjadi fenomena tranding atau gap yang nampak, sehingga kebutuhan lebih besar dari hasl produksinya, ini menjelaskan ada produk ilegal.

“Ini yang akan kita lihat. Namun sejauh ini penerapan CEIR berjalan baik dari waktu ke waktu terhadap perangkat ilegal,” pungkasnya.(mka)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *