Batamline.com, Batam – Penularan Covid-19 di Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan, tidak terlepas juga di daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sehingga, sangat dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk membantu menekan laju penambahan kasus covid-19 ini.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kepri, selaku Koodinator Gerakan #BersatuUntukWarga Kepri, Brigjen Pol. Dr. R.C. Gumay, juga mengajak masyarakat wilayah Kepri khususnya Batam untuk saling membantu, bahu membahu melakukan solidaritas sosial menghadapi pandemi covid-19.
Tidak hanya itu, BIN Daerah Kepri juga telah menyiapkan Posko Bantuan Penanganan Covid-19 yang beralamat di Komplek Bintang Raya Blok B Nomor 18 Batam Centre, atau Sekretarian Brotherhood Kepri, dekat Bundaran Tuah Madani, yang dilaunching pagi ini, Kamis (8/7/2021).
Pihaknya juga menyiapkan paltform website https://kepri-poskocovid19.godaddysites.com/, sebagai tempat informasi terkait update Covid-19 di Kepri, lokasi rumah sakit, ketersediaan perawatan rumah sakit, dan ketersediaan donor plasma. Selain itu, jika ada masyarakat yang membutuhkan, bisa menghubungi melalu call centre 081361731592.
Pembentukan posko ini, merupakan perintah langsung dari Kepala BIN ke Kabinda yang ada di setiap daerah, dalam rabgka membantu masyarakat yang ada di wilayah masing-masing. menanggulangi pandemi covid-19.
Baca: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Diciduk Polisi, Dugaan Terkait Narkoba
Pelayanan di posko dan website ini bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Kepri, yang diketuai dr Zaini A Saragih. Petugas medis selalu siap siaga jika ada masyarakat yang membutuhkan.
Kesiapan tenaga medis juga dibekali dengan mobil ambulan siaga 24 jam yang merupakan bantuan dari Kepala BIN daerah Kepri, yang siap menjemput dan mengantar masyarakat ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
“Tujuan didirikan posko dan website ini, untuk memberi informais tentang situasi covid yang ada di kepri. Kita peduli dengan masyarakat dengan menyalurkan donasi seperti masker, rapid test, dan antigen gratis, kepada masyarakat terutama yang kurang mampu,” ungkap Gumay.
Ditambahkan, pendirian posko ini diharapkan bisa menumbuhkan optimisme, rasa kerukunan dan memperkuat upaya penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Kepri, serta sebagai sumber informasi kepada masyarakat.
“Antigen gratis ini selain ada di posko, juga akan di selang-seling. Karena ini baru dibuka, kita analisa dari yang banyak terkontaminasi, dari kalangan mana yang paling banyak. Jadi di kalangan itu yang kita sentuh,” jelasnya.
Sementara untuk mobil ambulan tersebut bekerja diutamakan untuk masyarakat kurang mampu yang tidak bisa mencari rumah sakit, dan bingung harus pergi berobat kemana. Masyarakat yang menghubungi dokter langsung bekoordinasi mengambil atau mengirim pasien ke rumah sakit, tanpa dipungut biaya.
Baca: Sakit Hati karena Dipecat, Jadi Alasan Amir Gorok Leher Anak Pemilik Ayam Penyet Lamongan Lubukbaja
“Memutus mata rantai menjadi satu-satu cara mencegah covid-19. Kita juga menyiapkan beberapa lokasi perawatan untuk masyarakat kurang mampu termasuk untuk obatnya,” tambah Gumay.
Sementara Wakil Koordinator Posko Bantuan Penanganan Covid-19, Komara Manurung, menambahkan, Hal ini juga bertujuan agar masyarakat sadar dan bisa tertib dengan sendirinya setelah melihat informasi dan imbauaan yang ada dalam website.
“Tiap hari kita update dari dari setiap rumah sakit, tempat isolasi dan hotel melalui website. Kita monitor, dimana rumah sakit yang ada tempat tidur untuk perawatan. Kita juga bekerjasama dengan FKPD yang ada di Kepri ini,” imbuhnya.
Saat ini di posko, telah tersedia sebanyak 20 ribu pcs masker, 1000 pcs handsanitizer untuk dibagikan kepada masyarakat.
“Kita juga membagikan ribuan APD terutama untuk tenaga medis, karena mereka yang selalu bersentuhan dengan pasien. Kita utamakan untuk tenaga medis di rumah sakit yang banyak terkontaminasi,” paparnya.
“Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk turut serta mengunggah hastag di media sosial bertuliskan #BersamaUntukWarga, sebagai ekspresi kepedulian menghadapi pandemi. Apapun kontribusi yang kita lakukan akan memberikan dampak besar bagi orang lain,” pungkasnya. (Red)