Batamline.com, Batam – Suara sirine alarm melengking tajam. Ada sejumlah orang tidak dikenal (OTK) memasuki Mako Polresta Barelang. Keberadaan mereka mengancam keamanan, Selasa (14/7/2020).
Sejumlah personel kepolisian Polresta Barelang bergegas keluar dengan peralatan lengkap. Mereka mencoba menghadang dan mengamankan OTK tersebut.
Namun polisi mendapat perlawanan. Kontak fisik tidak terelakkan.
Pun demikian, satu persatu OTK yang mengancam kemananan Mako berhasil dilumpuhkan. Sejumlah personel polisi lainnya juga tampak siaga di sejumlah titik.
Baja juga: Menguak Bisnis Prostitusi di Batam Pada Era New Normal
Baca juga: Koalisi Hanura dan PKS, Akankah Isdianto – Suryani Bersanding?
Mereka bersiaga di gerbang pintu masuk, gerbang pintu keluar, gedung utama, ruangan SPKT, pelayanan SIM, pelayanan SKCK, ruangan Reskrim, parkiran mobil dinas serta, gudang barang bukti laka lantas Polresta Barelang.
“Ini adalah simulasi sispam mako atau System pengamanan markas komando,” kata Kabagops Polresta Barelang, Kompol Isa Imam Syahroni didampingi Kasat Sabhara Kompol Firdaus.
Baca juga: Belajar dari Rumah Harus Perhatikan Mutu Pendidikan, Ides Madri: Dampingi Anak
Syahroni menjelaskan, kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh anggota dari berbagai fungsi. satu-persatu anggota di ploting dititik-titik sesuai arahan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Purwadi W. Anggoro.
“Simulasi sistem mako pagi ini merupakan gambaran situasi ketika, saat terjadinya keributan dan dilakukannya penyerangan terhadap mako Polresta Barelang,” kata Purwadi.
Sispam mako ini dilaksanakan agar personil Polresta Barelang dapat memahami Sistem Operasional Prosedur (SOP) tentang pengamanan mako. Dan, melihat kesiapan personil dalam menghadapi kontijensi serangan fisik terhadap mako. (mka)
Editor: bang