Operasi Gabungan Lancang Kuning ditutup, Ambang Prayogo Harap Dapat Libatkan Instasi Penegak Hukum di Laut Lainnya

KPU BC Batam
Penutupan Operasi Gabungan Lancang Kuning di Bintan

Batamline.com, Bintan – Bea Cukai Kepulauan Riau dalam hal ini Kantor Wilayah Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau, KPU BC Batam, dan Pangkalan sarana Operasi Bea Cukai Batam telah melaksanakan Operasi Gabungan Lancang Kuning-21 bersama Lantamal IV.

Dua pekan lamanya operasi gabungan itu digelar, mulai tanggal 27 Desember 2021 dan resmi ditutup pada 10 Januari 2021 di Dermaga Fasharkan Mentigi Tanjung Uban, Bintan.

Read More

Pada operasi bersama ini telah dilaksanakan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang melintas di lokasi perairan yang menjadi target operasi.

Sebanyak 32 kapal telah diperiksa dengan rincian 23 kapal oleh tim patroli dari Lantamal IV dan 9 kapal oleh tim patroli Bea Cukai Kepulauan Riau. Tim patroli gabungan memastikan kapal-kapal yang melintas di wilayah perairan lokasi patroli telah memenuhi kewajiban dan sesuai dengan prosedur yang seharusnya.

Baca: Kanwil DJBC Khusus Kepri dan BC Batam Gelar Operasi Gabungan Lancang Kuning Bersama Lantamal IV Tanjungpinang

“Kegiatan operasi bersama ini secara langsung maupun tidak langsung memiliki pengaruh positif terhadap keselamatan dan keamanan para pengguna laut, juga sekaligus meningkatkan kesepahaman dan hubungan antar instansi penegak hukum di laut,” ucap Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau, Ahmad Rofiq.

Operasi yang diselenggarakan selama kurun waktu dua pekan tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk mencegah risiko dan menegakkan hukum di laut, khususnya di perbatasan laut antara Indonesia dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam.

“Saya rasa kegiatan operasi bersama ini sudah berjalan dengan optimal sesuai dengan prosedur. Semoga operasi bersama ini dapat terus diselenggarakan dengan melibatkan instansi penegak hukum di laut lainnya sehingga terciptanya bentuk sinergi yang baik di Kepulauan Riau ini,” ujar Kepala KPU BC Batam, Ambang Priyonggo.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *