Operasi SAR Pencarian Bagian Tubuh Bocah Diserang Buaya Dihentikan

Diserang buaya
Operasi SAR H5 dihentikan

Batamline.com, Bintan – Tim SAR Nasional menutup operasi SAR pencarian organ tubuh Rina, bocah 13 tahun yang diserang buaya di Sungai Mangrove Toapaya Jalan Lintas Barat Kabupaten Bintan, Jumat (29/4/2022).

Orangtua korban tandatangani surat penerimaan jasad korban

Pencarian dihentikan setelah operasi SAR hari ke-5. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Slamet Riyadi.

Read More

“Berdasarkan Evaluasi  dan Kesepakatan potensi SAR gabungan bersama pihak keluarga bahwa dengan tidak ditemukannya tanda-tanda korban (organ tubuh korban), kegiatan operasi SAR H5 dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup,” kata Slamet.

Penutupan operasi SAR ini juga telah disampaikan oleh Tim SAR kepada orangtua korban, Sise. Orangtua korban juga telah memahami kondisi tersebut dan ikhlas.

Baca: Jasad Bocah Diserang Buaya Ditemukan Tak Utuh, Pencarian Dilanjutkan

“Seluruh unsur telah kembali ke pangkalan masing-masing. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada setiap unsur SAR gabungan dan juga masyarakat yang telah membantu pencarian korban,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Tim SAR gabungan menemukan jasad Rina di sungai mangrove Toapaya Jalan Lintas Barat Kabupaten Bintan pada Rabu (27/4/2022).

Korban ditemukan di bawah jembatan lintas Barat KM 16 Desa Toapaya Selatan. Namun malang, jasad korban tak lagi utuh. Beberapa organ tubuhnya hilang.

“Korban ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Slamet Riyadi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *