Pademi Covid-19, Pelecehan Seksual Terhadap Anak Menjadi Rentan

Batamline, Batam – Masa Pademi Covid-19, pelecehan seksual rentan terjadi. Hal ini diungkapkan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial, Rabu (10/6/20).

Tercelanya, perbuatan ini sering dilakukan oleh orang-orang terdekat korban. “Karena pelaku orang-orang dekat ini selalu mengiming-iming korbannya,” ujarnya.

Read More

Untuk itu, Erry meminta kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan. Tidak hanya orang tua kandung saja tapi,  setiap orang diharapkan melakukan pengawasan terhadap anak-anak di lingkungan mereka.

“Untuk meminimalisir anak menjadi korban, sebaiknya anak di rumah saja,” pintanya.

Baru-baru ini, seorang pelajar SD di Nongsa menjadi korban pencabulan oleh tetangganya sendiri. Maka dari itu, kasus ini hendaknya menjadi pelajaran kita semua.

“Orangtua juga harus diberi pemahaman. Mereka harus mendekatkan diri ke anak-anaknya. Kita harus bisa menjadi teman curhat dan bercerita dari anak,” kata Erry.

Berita terkait: 3 Kali Cabuli Bocah SD, Pelaku: Saya Down Melihat Darahnya

Untuk kasus di atas, KPPAD Kepri bersama Pusat Perlindungan Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2PP2A) akan memberikan pelayanan khusus kepada korban.

Diantaranya pemulihan mental dan pendampingan korban sebagai saksi di kantor kepolisian. “Jangan sampai mental korban rusak. Karena sebentar lagi anak-anak akan kembali sekolah,” ungkap Erry.

KPPAD akan mengawal kasus ini hingga ke meja hijau. Ia berharap pelaku bisa mendapatkan hukuman berat.(lcw)

Editor: bang

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *