Batamline.com, Tanjungpinang – Sepekan menjelang hari Raya Idul Adha Idul Adha 1441 H/2020, harga sembako di beberapa pasar Tanjungpinang relatif stabil, Jumat (24/7/2020).
Tidak ada kenaikan signifikan harga bahan dan bumbu dapur. Bahkan beberapa harga sembako turun. Hal ini diungkapkan oleh pedagang di Pasar Baru 1 Tanjungpinang.
Baca: Demi Bangun Rumah, Warianto Jadi Polisi Gadungan Curi Motor dan Hape Pelajar
Seorang pedagang di Pasar Baru 1 Tanjungpinang, Karti mengatakan, harga bawang menjelang Idul Adha tahun ini turun. Bawang merah Birma, sebelumnya dijual seharga Rp20 ribu sampai Rp22 ribu per kilogram. Sekarang harganya turun menjadi Rp18 ribu per kilogram.
“Sudah seminggu harganya turun,” kata Karti.
Begitu juga dengan bawang merah Jawa. Minggu lalu, bawang merah jawa dijual dengan harga Rp44 ribu per kilogram. Sekarang harga jualnya Rp40 ribu.
Sementara, harga bawang putih mengalami penurunan drastis. Biasa dijual dengan harga Rp40 ribu perkilo, sekarang dijual dengan harga Rp25 ribu per kilogram.
“Kalau masalah harga di setiap pedagang hampir sama. Paling cuma selisih Rp1.000 atau Rp2.000 saja,” sebutnya.
Baca: Kapal Badan Pengelolaan Perbatasan Karimun Terbakar, 3 ABK Terluka
Kenaikan bahan pokok terjadi pada harga cabai. Cabai rawit dan cabai merah mengalami kenaikan dari Rp32 ribu mencapai Rp35 ribu per kilogram. Menurutnya, harga cabai naik karena dikirim langsung dari Pulau Jawa, seperti Jogja.
“Kemungkinan harga bahan pokok ini akan mengalami kenaikan, lima atau empat hari sebelum lebaran. Pengalaman di tahun-tahun sebelumnya seperti itu,” kata wanita yang sudah bertahun-tahun berdagang di pasar tersebut.
Sementara, harga sayuran masih tergolong stabil. Karena, sayur-sayuran ini didatangkan dari Kijang dan Gesek Kabupaten Bintan. Sayur sawi hijjau pasarkan dengan harga Rp7 ribu per kilogram dan sayur bayam Rp8 ribu per kilogram. (eby)
Editor: bang