Batamline.com, Jakarta – Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak yang jenazahnya dimasukkan ke dalam Toren air di rumahnya. Penangkapan tersebut dilakukan oleh jajaran Satreskrim Polres Jakarta Barat.
Untuk diketahui, Sang pembunuh ditangkap di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (9/3/2025).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung menyebutkan bahwa saat diamankan, pelaku tengah membawa senjata senapan angin namun tidak melakukan perlawanan.
“Saat kami tangkap memang di sana ada salah satu barang bukti terkait senapan angin maupun sepeda motor ataupun barang-barang yang terkait dengan kejahatan tersebut,” kata Arfan, Selasa (11/3/2025), dilansir WartaKotalive.com.
Meski demikian, Arfan belum bisa membeberkan bakal digunakan untuk apa senjata senapan angin tersebut oleh pelaku.
Polisi juga belum dapat mengungkapkan motif pembunuhan ibu dan anak di sama karena pelaku masih dalam pemeriksaan.
“Nanti saat rilis juga nanti kami akan perlihatkan apa jenis barang yang digunakan oleh tersangka tersebut,” ucap Arfan.
Dihabisi Pakai Benda Tumpul
Jasad Tjong Sioe Lan (59) dan putrinya, Eka Serlawati (35) ditemukan membusuk dalam toren atau bak penampungan air rumahnya di Jalan Angke Barat RT 5/RW 2, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 23.30 malam.
Rupanya, ibu dan anak itu dihabisi pelaku menggunakan benda tumpul pada Sabtu (1/3/2025).
“Yang pasti untuk modus dan sebagainya itu terkait untuk cara dia menghabisi ibu dan anak menggunakan benda tumpul,” ungkap Arfan.
“Nanti secara resmi juga nanti kami akan perlihatkan apa jenis barang yang digunakan oleh pelaku tersangka tersebut,” imbuhnya.
Adapun hasil visum menunjukkan bahwa terdapat luka pada bagian kepala kedua korban diduga akibat benda tumpul.
“Yang pasti dari visum RS Polri Kramat Jati kita lihat secara fisik itu ada luka di bagian kepala dua-duanya,” sebut Arfan, Senin (10/3/2025), dilansir TribunJakarta.com.
“Kita belum bisa ambil final juga ya, karena visumnya kan dari dokter, tapi dari sisi fisiknya yang kita lihat luka di kepala gitu,” lanjutnya.
Arfan mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya hanya mengantongi satu pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Tetapi, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait apakah ada pelaku lain.
Sumber: Tribunnews