Batamline.com, Batam – Pemancing yang sebelumnya dikabarkan hilang di perairan Pantai Bahagia, Nongsa ditemukan meninggal dunia. Korban diketahui bernama Habib Maulana (20), Senin (16/12/2024) sekitar pukul 10.43 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Fazzli mengatakan, Operasi pencarian dimulai sejak pagi hari pukul 07.00 WIB. Tim SAR gabungan terbagi menjadi tiga unit pencarian.
Tim pertama menggunakan perahu karet. Tim kedua menggunakan speedboat nelayan setempat. Sementara tim ketiga menyisir pesisir pantai secara visual.
“Korban ditemukan 600 meter dari lokasi kejadian,” kata Fazzli.
Pria asal Sumatera Barat itu ditemukan pada koordinat 1° 11’ 52” N dan 104° 6’ 0” E. Dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian yang melibatkan berbagai instansi dan masyarakat setempat dihentikan.
“Korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri, dengan ditemukannya korban operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup,” katanya lagi.
Kejadian ini bermula setelah adanya laporan satu tewas dan seorang lagi hilang lantaran terseret arus di perairan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau pada Minggu (15/12/2024).
Informasi yang diperoleh, para pemancing ini mencari ikan di Pantai Bahagia, Kelurahan Sambau.
Salah seorang pengunjung yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dirinya sempat melihat kelompok pemancing ini bergerak ke tengah laut.
“Tiba-tiba arus kencang menyeret mereka. Kami tak berani bertindak lantaran perairan itu merupakan jalur lalu lintas ferry internasional,” ujarnya.
Dari 8 orang pemancing, satu diantaranya dapat diselamatkan oleh penambang boat pancung Pulau Putri, namun meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Korban meninggal diketahui bernama Ari Efendi berusia 29 tahun. Sementara enam pemancing yang selamat masing-masing, M Dino, Andhika, Aris, Vito, Yudha dan M. Yudha. (pye)