Batamline.com, Batam – Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax 92 di SPBU 14294721 KDA Kecamatan Batam Kota, Kota Batam diduga tercampur air. Beberapa kendaraan mogok akibat kejadian itu, Kamis (3/6/2024).
Pengawas SPBU KDA, Wen Tairas menduga, penyebab masalah yakni adanya rembesan air sebagai ke tangki penyimpanan.
“Dari dugaan sementara, kami ada rembesan air yang masuk ke dalam tangki pendam akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir,” ungkap Wen, Kamis (13/6/2024).
Wen menjelaskan, kejadian ini merupakan yang pertama kali terjadi di SPBU KDA. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pengendara atas kelalaian yang terjadi dan berjanji akan melakukan pemurnian terhadap BBM yang terdampak.
“Kami menyampaikan permintaan maaf kepada para pengendara atas kelalaian yang terjadi dan berjanji akan melakukan pemurnian terhadap BBM yang terdampak,” ucapnya.
Di waktu yang sama, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, operasional salah satu nozzle SPBU KDA akan dihentikan untuk sementara hingga BBM di tangki pendam sesuai dengan standar kualitas.
“Saat ini untuk operasional nozzle Pertamax 92 di SPBU KDA akan beroperasi kembali setelah BBM yang ada di tangki pendam sudah sesuai dengan standar kualitas,” kata Satria
Satria meminta kepada Pertamina agar SPBU KDA memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengalami kerugian akibat insiden ini.
“Saat ini sudah saya sampaikan seluruh biaya kerusakan kendaraan yang timbul atas kejadian ini akan ditanggung sepenuhnya oleh SPBU tersebut,” ujarnya. (jim)
