Batamline.com, Batam – Pria pengguna aplikasi Mi-Chat menjadi korban pemerasan oleh sekelompok orang di Batam.
Aksi pemerasan ini rapi dan terencana, bahkan korban memgalami kerugian hingga Rp 9 juta. Akibat pemerasan tersebut, korban trauma dan kini pelaku sudah ditangkap polisi.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Noval Adimas Adrianto memebenarkan kejadian tersebut. Sejumlah pelaku sudah ditangkap dan saat ini berada di Polsek Lubuk Baja Kota Batam.
“Kita sudah menangkap sejumlah pelaku. Mereka beraksi dengan modus aplikasi MiChat,” sebut Noval menjelaskan.
Menurutnya pelaku yang ditangjap polisi berjumlah empat orang. Pelaku berhasil diamankan, terdiri dari tiga pria dan satu wanita dewasa.
Kejadian bermula pada Minggu, 13 April 2025, sekitar pukul 08.00 WIB di Hotel Memory, Kecamatan Lubuk Baja.
Korban bernama Muhammad Tarmizi Sirait (28), yang sebelumnya berkenalan dengan seorang wanita bernama MOMO melalui aplikasi MiChat.
Dia mengalami tindak kekerasan dan pemerasan setelah melakukan pertemuan pribadi di hotel tersebut.
Setelah MOMO meninggalkan kamar hotel, korban didatangi oleh beberapa pria yang mengaku sebagai kerabat dan suami dari wanita tersebut.
Salah satu pelaku menodongkan pisau ke leher korban, sementara yang lain memukuli dan memaksa korban membuka sandi ponsel serta memberikan PIN ATM.
“Para pelaku kemudian membawa kabur handphone dan uang tunai senilai Rp9.750.000,” ujarnya, Jumat (18/4/2025).
