Polisi Ungkap Peredaran Liguid Vape Mengandung Obat Berbahaya di Batam, Efek Bikin Fly dan Kecanduan

liquid vape mengandung obat keras
Dirresnarkoba Polda Kepri ungkap peredaran liquid vape berbahaya

Batamline.com, Batam – Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kepri mengungkap peredaran liquid vape yang mengandung obat keras etomidate.

Etomidate ini tidak mengandung narkotika. Namun memberikan efek fly dan menyebabkan kecanduan. Liquid vape ini digunakan oleh kalangan tertentu.

Read More

Senin (6/1/2025) kemarin, Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kepri menangkap dua orang pengedar liquid vape mengandung etomidate ini. Keduanya adalah H dan SL. Mereka ditangkap di halaman salah satu hotel di Batam.

Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti bukti sebanyak 170 bungkus liquid vape mengandung etomidate merek Richard Millie Etomide.

Dua pelaku tertangkap usai polisi menemukan 170 bungkus liquid vape bermerk Richard Millie Etomide

“Liquid vape ini memiliki empat varian rasa dan mengandung obat keras etomidate dan digunakan oleh kalangan tertentu,” ujar Dirresnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Anggoro Wicaksono, Kamis (23/1/2025).

Anggoro menjelaskan, pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat terkait peredaran liquid vape mengandung obat keras di Kota Batam. Polisi pun melakukan penyelidikan hingga akhirnya dua tersangka diamankan.

“Barang impor dari Malaysia, taksiran harganya Rp 2 juta per bungkus,” ungkapnya.

Anggoro menambahkan, kedua tersangka mengaku baru satu kali melakukan penjualan. Pun begitu, polisi terus melakukan pengembangan dan keterlibatan jaringan lainnya.

“Kasus liquid vape ini berbeda dengan kasus serupa yang terungkap di Bandung. Namun untuk di Batam, produk liquid vape tersebut tidak mengandung narkotika, melainkan obat keras etomidate yang memberikan efek “fly” dan berpotensi menyebabkan kecanduan,” dia menegaskan.

Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 435 atau Pasal 436 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

“Ancaman hukumannya lebih dari 10 tahun penjara,” pungkasnya. (jim)

Related posts