Batamline.com, Batam – Pembelajaran tatap muka (PTM) saat ini sudah diberlakukan di sekolah yang ada di Batam. Meski demikian, pemerintah tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah munculnya klaster baru Covid-19.
Hal ini juga menjadi perhatian Polsek Lubukbaja, dan melakukan peninjauan (sidak) ke beberapa sekolah yang ada di wilayah Polsek Lubukbaja, Sabtu (16/10/2021).
Dipimpin Kapolsek Lubukbaja, AKP Budi Hartono, sidak itu dilakukan ke SMP dan SMK Permata Harapan, SMA dan SMK Al-Azhar, SMK Advent, SMP 41 SD 007, SD 008, SMA 12, dab SD 011.
“Kita melakukan sidak ke sekolah untuk mengecek peneraoan protokol kesehatan. Dari hasil sidak, semua sekolah meneraokan orotokol kesehatan dalam belajar mengajar,” ungkap Budi, Senin (18/10/2021).
Dijelaskan, hasil yang didapati, setiap siswa masuk ke dalam kelas diwajibkan melaksankan pengecekan suhu badan. Diwajibkan juga mencuci tangan yang telah disediakan di tempat sekolah menggunakan sabun atay hand sanitizer.
Selain itu, pembatasan siswa belajar hanya setengah dari jumlah siswa di kelas. Meja kelas belajar hanya di tempati hanya 1 siswa. Selamjutnya, dalam pembelajaran siswa wajib menggunakan masker.
Baca juga: Amsakar Tekankan Pentingnya Menjaga Hutan Mangrove
Selanjutnya personel polsek Lubukbaja memberikan imbauan prokes memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi, atau disebut 5M.
Imbauan ini disampaikan kepada majelis guru dan siswa di sekolah tersebut untuk bersama-sama, bahu membahu dan menjaga covid-19 segera berlalu dan aktivitas dalam belajar mengajar dapat dilaksanakan seperti sedia kala.
Budi berharap dengan kehadiran Polri dalam monitoring prokes 5M di sekolah-sekolah dalam rangka diberlakukanya PTM terbatas belajar dan mengajar tatap muka sehingga dapat mencegah penyebaran covid 19.
“Kita berharap dengan pelaksanaan protokol kesehatan, bisa mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Red)