Batamline.com, Batam – Peristiwa bencana alam tanah longsor di Tiban Koperasi Blok S, Kecamatan Sekupang, Kota Batam menyisakan duka bagi para korban dan keluarga. Sebanyak lima rumah rusak akibat kejadian itu. Belasan orang terluka, empat orang meninggal dunia, Senin (13/1/2025).
Dalam penanganan bencana alam tanah longsor tersebut, Artha Graha Peduli (AGP) juga turut andil. Mereka menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
AGP berperan aktif dalam mendirikan dapur umum. Mereka juga menyediakan kebutuhan sembako untuk para korban dan petugas.
“Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Perumahan Tiban Koperasi ini. Artha Graha Peduli, berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” kata perwakilan AGP, Angga Rahman di lokasi, Senin (13/1/2025).
Hingga saat ini, AGP dan tim SAR gabungan masih berada di lokasi untuk memberikan bantuan kepada para korban.
“AGP telah mengerahkan tim Arthakes untuk mendukung aspek kesehatan, sementara personel lainnya membantu di dapur umum untuk memastikan kebutuhan logistik dan kesehatan para korban dapat terpenuhi dengan optimal. Langkah ini sejalan dengan komitmen AGP untuk selalu hadir dalam mendukung masyarakat, terutama dalam situasi darurat,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Kepri, Kepri Bapak Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengapresiasi sinergi yang terjalin dalam upaya tanggap darurat ini.
“Polri bersama TNI, Ditpam BP Batam, Damkar, serta Artha Graha Peduli akan terus melakukan evakuasi di lokasi kejadian hingga seluruh korban ditemukan,” ujarnya. (rky)