Remaja 18 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Laut Sekupang

tenggelam
Pemancing ditemukan tewas di laut Sekupang, Batam (ist/Screenshot video)

Batamline.com, Batam -Dana, korban tenggelam di perairan Sekupang pada Senin (19/10/2020) sekitar Pukul 2.30 WIB ditemukan sudah tidak bernyawa. Pria 18 tahun itu tewas tenggelam, Selasa (20/10/2020).

Dana ditemukan nelayan terapung di laut, sekitar 400 meter dari lokasi terbaliknya kapal kayu atau pompong yang digunakan saat memancing.

Read More

“Pagi tadi tim Rescue Pos SAR Batam bersama Tim SAR Gabungan tiba di lokasi untuk kembali melakukan pencarian hari ke dua, dibantu masyarakat dan nelayan. Sekitar pukul 8.30 WIB, kita dapat informasi dari masyarakat dan pihak keluarga jika korban telah ditemukan,” kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu’min.

Jasad korban dievakuasi ke rumah duka, Belakang Padang. Isak tangis tak tertahankan oleh keluarga saat korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

“Jasad korban sudah diserahkan pada pihak keluarga. Hari ini dimakamkan,” katanya lagi.

Baca: Kapal Pompong Terbalik di Perairan Sekupang, 1 Orang Hilang

Baca: Polisi Gerebek Home Industry Sabu di Batam, Ini Pengakuan Tersangka

Sebelumnya diberitakan, kapal kayu atau pompong terbalik di perairan Sekupang. Satu orang selamat dan satu orang lainnya hilang, Senin (19/10/2020).

Dua orang korban yakni, Abib (18) dan Dana (18). Abib berhasil selamat. Ia berenang ke dermaga Basarnas. “Kita (Basarnas) menerima laporan dari Koorpos Batam sekitar Pukul 4.30 WIB dan langsung turun untuk lakukan pencarian dibantu warga dan nelayan,” katanya lagi.

Kejadian berawal saat dua orang korban pergi memancing di perairan Sekupang. Kapal pompong yang mereka gunakan standing dan terbalik sekitar 200 meter dari dermaga.

Baca: Helikopter Polda Kepri Dipakai Buat Jalan-jalan, Kini Jadi Perhatian Mabes Polri

Baca: 155 Orang Terjaring Razia Masker di Batam, 5 Reaktif COVID-19

“Kapal pompong yang mereka gunakan standing dan terbalik karena over gas,” kata sebutnya.

Tim Rescue Pos SAR Batam bergerak ke lokasi kehadian. SAR gabungan yang terdiri dari KanSAR Tanjungpinang, Pos Pencarian dan Pertolongan Batam, Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang serta nelayan Belakang Padang turun untuk upaya menemukan korban.

Lokasi terbaliknya kapal kayu korban disisir. (rdp)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *