Batamline.com, Batam – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam telah menetapkan Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam terpilih.
Hal itu dilakukan menyusul putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak penolakan permohonan gugatan sengketa pilkada yang diajukan pasangan calon (Paslon) Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kotam, Lukita Dinarsyah Tuwo-Abdul Basyid, Kamis (18/2/2021) kemarin.
Penetapan itu, dilakukan melalui Rapat Pleno yang digelar di Harris Hotel Batam Center, Jumat (19/2/2021).
Selaku calon terpilih, Rudi berharap koordinasi antara Pemrintah Kota (Pemko) Kota Batam dengan provinsi serta pemerintah pusat dapat bersinergi dengan baik.
Apalagi, selaku calon terpilih untuk provinsi, Marlin Agustina, yang merupakan istri dari Rudi sendiri selaku calon wakil gubernur juga terpilih bersama Ansar Ahmad yang merupakan calon Gubernur Kepri.
Baca: Rumput Laut dari Batam Mulai Bersaing di Kancah Pasar Dunia
“Saya yakin sinergi ini bisa berjalan dengan baik antara kota, provinsi dan pusat. Karena semua sudah berkaitan. Sehingga, percepatan pembangunan di Kota Batam bisa lebih efisien,” ungkapnya, usai menghadiri rapat pleno tersebut, Jumat siang.
Rudi menjelaskan, kegiatan rapat pleno ini merupakan rangkaian Pilkada kemarin, dan nanti akan dilanjutkan di DPRD, Gubernur dan Mendagri.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik. Perasaan yang bersyukur kepada Allah atas semua yang kita lakukan. Apapun yang terjadi itu sudah semua takdir dari Allah ta’ala,” jelasnya.
Ia melanjutkan, semua proses sudah berjaalan lancar dan baik dan penetapan pun sudah selesai.
“Kita berharap agar masyarakat betul-betul menyatu kembali. Pilkada dan pesta demokrasi sudah selesai. Lepaskan, hilangkan semua permasalahan pemilihan kemarin,” pesannya.
Menurutnya, untuk persiapan pelantikan nantinya tinggal menunggu jadwal. “Semua pakaian dinas yang ada sama kami sudah ada. Kan setiap Senin upacara jadi pakaian tidak berubah. Bedanya cuma jengkol dan pangkat,” ulasnya.
Menjabat di periode kedua ini, Rudi menekankan akan terus melanjutkan pembangunan yang telah berjalan.
“Pembangunan menjadi prioritas, karena merupakan sebagai infrasrtuktur menunjang investasi. Kalau ini selesai saya kira orang akan berlomba-lomba masuk ke Batam, karena akses menuju kawasan industrinya betul-betul sudah terpenuhi,” tambah Rudi optimis.
Ia menimpali bukan berarti hal yang lain tidak menjadi prioritas. “Artinya kebijakan yang lain juga prioritas. BP batam sendiri juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur pelabuhan Batuampar dan bandara,” pungkasnya. (red)
