Batamline.com, Batam – Walikota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Batam sudah 62,48 persen. Capaian ini akan terus meningkat seiring antusias masyarakat ingin divaksin.
Hal tersebut diakui kepada awak media saat bersama Gubernur Kepri Ansar Achmad beserta Forkopimda Senin (9/8/2021) di Vihara Duta Mayteria, Batam Center, saat mendampingi Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dalam kunjungan kerjanya di Batam.
Orang nomor satu di Batam tersebut menargetkan bahwa capaian 70 persen, harus dapat terealisasi hingga tanggal 16 Agustus mendatang.
Guna harapan dalam pencapaian vaksinasi tersebut, ia meminta jatah vaksin dari Pemerintah Provinsi. Ia pun mengaku telah menjalin komunikasi dengan Komandan Korem (Danrem), dan Komandan Kodim (Dandim) 0316 Batam guna mengalihkan jatah vaksin untuk diberikan kepada masyarakat Kota Batam.
“Yang kita minta memang tidak banyak, tapi ini upaya kita untuk mengejar agar tercapai 70 persen di Batam. Kita juga berharap agar keluhan didengar oleh Provinsi, dan kuota vaksin dari pusat bisa segera disalurkan ke Batam. Saat ini kita terendah di Kepri,” ungkap Rudi.
Rudi menjelaskan, Kota Batam merupakan salah satu pintu masuk dan keluar di wilayah Kepri. Untuk itu, pemenuhan jatah kuota vaksin harus segera dapat mendapat tanggapan dari Pemerintah Provinsi.
Baca: Deretan Drama Korea Tayang Agustus 2021, Ada Lovers of the Red Sky
“Perlu diketahui untuk masuk dan keluar Kepri, lebih banyak melalui Batam. Kita belum bisa menerapkan herd imunity apabila capaian 70 persen belum tercapai,” bebernya.
Mantan anggota Polisi tersebut juga menegaskan, berdasarkan data vaksinasi pada Minggu (8/8/2021) kemarin, capaian vaksinasi dosis pertama di Batam baru mencapai 67,22 persen untuk sasaran vaksinasi di atas 18 tahun, dan juga vaksinasi bagi pelajar, dengan total penduduk berjumlah 1.157.882 orang.
Ia membeberkan, persentase ini, didapatkan dengan pembagian tenaga kesehatan berjumlah 8.964 orang, tenaga pelayanan publik berjumlah 71.855 orang, lansia berjumlah 17.855 orang, maasyarakat umum dan rentan berjumlah 432.538 orang, dan pelajar berjumlah 36.188 orang.
Baca: 3,1 Juta Warga Indonesia Terinfeksi Covid-19 Dinyatakan Sembuh
“Sebenarnya angka ini karena adanya penggabungan dengan vaksinasi pelajar. Apabila hanya yang di atas 18 tahun, maka total vaksinasi kita sudah mencapai angka 70 persen,” tegas Rudi.
Sementara lanjut Rudi, untuk dosis vaksinasi kedua, baru mencapai angka 19,65 persen, dengan pembagian tenaga kesehatan berjumlah 8.725 orang, tenaga pelayanan publik berjumlah 70.742 orang, lansia berjumlah 8.934 orang, masyarakat umum dan rentan berjumlah 68.333 orang, dan pelajar berjumlah 2.413 orang. (jim)