Batamline.com, Tanjungpinang – Yayasan Pendidikan Masagena Ininnawa (YPMI) bakal menggelar Workshop Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Workshop ini nantinya dapat diikuti oleh mahasiswa yang menempuh pendidikan, lulusan D3/S1 maupun masyarakat luas.
Workshop ini akan berjalan intensif dengan jumlah peserta maksimal 8 orang per gelombang. Kegiatan dilakukan melalui pertemuan langsung atau luring di Kantor Masagena Ininnawa, Jl. Hang Lekir Batu IX, Kota Tanjungpinang.
Pendiri Yayasan, Daeng Sulbi mengatakan, YPMI merupakan yayasan yang memberikan layanan pelatihan dan pendidikan khususnya bidang lingkungan hidup.
“Dalam waktu dekat yakni Desember, YPMI akan menyelenggarakan workshop penyusunan UKL-UPL,” katanya, Selasa (12/11/2024).
Menurutnya, dokumen lingkungan merupakan hal yang penting dalam pembangunan.
“Hal itu tentunya tak hanya sebagai pemenuhan syarat administrasi, tapi juga mitigasi dari dampak pengerjaan yang akan berlangsung,” tuturnya.
Di sisi lain, kebutuhan itu belum sejalan dengan banyaknya tenaga ahli yang dapat melakukan penyusunan.
“Penyusun Dokumen Lingkungan (Amdal dan UKL-UPL) merupakan profesi yang masih potensial bagi lulusan sarjana di Kepri,” ujarnya.
Dia pun mengagas lokakarya itu agar mampu mencetak penyusun-penyusun UKL-UPL yang handal di Kepri.
“Instruktur berasal dari praktisi dokumen lingkungan yang berpengalaman. Sebagian besar telah mengantongi sertifikasi penyusun Amdal KTPA/ATPA,” tegasnya.
Ia menilai, workshop itu juga dengan biaya yang cukup terjangkau. Fasilitas yang ia sediakan berupa materi, workshop kit, coffe break, dan makan siang.
Dia berharap peserta yang telah mengikuti dapat tetap menjalin silaturahmi dengan YPMI.
“Jika ada yang tertarik lebih lanjut untuk menekuni profesi ini maka akan difasilitasi untuk magang atau bekerja pada perusahan jasa konsultansi lingkungan di Kepri, mitra YPMI,” pungkasnya. (aji)