Untuk anggarannya, bahan pokok ini bersumber dari BP Batam. Sementara dalam penyalurannya, BP Batam menggandeng Pemko Batam untuk menyesuaikan data penerima dan personel di lapangan.
“Kalau sudah satu begini, kita bisa satu jalan. Bisa bersinergi antara BP Batam dan Pemko Batam,” ujar Rudi yang juga menjabat Kepala BP Batam tersebut.
Gandeng Sejumlah Sejumlah Instansi
Rudi mengungkapkan, secara keseluruhan, bahan pokok gratis tersebut disalurkan ke 12 kecamatan di Batam. Total keseluruhan, ada 284.223 paket bahan pokok. Sebelumnya, beberapa kecamatan sudah menerima bahan pokok yang mulai disalurkan sejak 29 Juli 2020.
“Bahan pokok terbagi dua bungkusan, karung beras dan karton,” ujarnya.
Baca: Pengendara Penabrak Bocah di Batam Terancam 5 Tahun Penjara
Sesuai data yang ada, isi bahan pokok yang dibagikan berupa beras 10 kilogram, mie instan 10 bungkus, minyak goreng 2 liter, krimer kental manis 1 kilogram, sarden 425 gram, teh, sirup dan, biskuit.
“Dalam penyalurannya, kita menggandeng juga instansi vertikal seperti kejaksaan, kepolisian dan, BPKP agar tidak terjadi masalah di lapangan,” ujarnya.